Diduga Kelelahan, Seorang Linmas Meninggal Saat Amankan Prosesi Pemungutan Suara

- Redaksi

Wednesday, 14 February 2024 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang Linmas Meninggal Saat Amankan Pemilu-SwaraWarta.co.id (Sumber: Rmoljatim)

SwaraWarta.co.id – Seorang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kota Madiun, Jawa Timur, meninggal dunia saat menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2024 pada hari Rabu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut data, petugas yang meninggal tersebut adalah Sugiyono (64), yang bertugas di TPS 06 Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM (Sosdiklih, Pasmas, SDM) KPU Kota Madiun, Rokhani Hidayat, memberikan keterangan kepada wartawan.

Menurut Informasi dari PPS saat korban sedqng istirahat sekitar jam 13.00 WIB, yang bersangkutan, setelah makan siang itu jatuh terus pingsan. Kemudian setelah diperiksa, dinyatakan sudah meninggal dunia.

Baca Juga :  PDIP Backlist Bobby Nasution, Begini Tanggapan Golkar

Berdasarkan informasi yang diterima dari petugas panitia pemungutan suara (PPS), Sugiyono meninggal saat istirahat di tengah proses penghitungan suara pemilu.

Rokhani Hidayat menolak anggapan bahwa Sugiyono meninggal akibat kelelahan saat bertugas.

Dia menyatakan bahwa Sugiyono telah bertugas di TPS sejak H-1 pemungutan suara, dan saat itu kondisinya baik.

Walaupun belum diketahui riwayat penyakitnya, Rokhani Hidayat menyampaikan bahwa belum ada informasi terkait dengan pertanyaan ke pihak rumah sakit mengenai hal tersebut.

Dia menambahkan bahwa badan ad hoc KPU, termasuk satlinmas, telah diberikan jaminan kesehatan melalui program BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Rokhani Hidayat menjelaskan bahwa setiap TPS memiliki dua orang anggota satlinmas yang bertugas.

Baca Juga :  Ibunda Osima Yukari Ungkap Permintaan Terkahir Buah Hatinya sebelum Tewas dalam Insiden Kebakaran Glodok Plaza

Dengan jumlah total satlinmas sebanyak 1.168 orang yang melayani 584 TPS di Kota Madiun. Kejadiannya baru satu kasus ini. Semoga tidak ada lagi peristiwa lainnya.

Kondisi kesehatan Sugiyono yang baik pada saat persiapan TPS, serta jaminan kesehatan yang telah diberikan, membuat kejadian ini menjadi sebuah misteri.

Meskipun demikian, tragedi ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan para petugas pemilu yang bertugas dengan penuh dedikasi.

Pemilu 2024 merupakan momen krusial dalam proses demokrasi, dan pengorbanan seorang petugas satlinmas menjadi pengingat akan tantangan serta risiko yang mungkin dihadapi dalam menjalankan tugas tersebut.

Semoga keluarga almarhum mendapatkan kekuatan, dan kejadian ini memberikan pemikiran serius terkait kesejahteraan dan kesehatan para petugas pemilu di masa mendatang.***

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB