Chakchouka, Makanan Khas yang Populer Saat Ramadan di Aljazair

- Redaksi

Monday, 26 February 2024 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chachouka, Makanan Khas Ramadan Aljazair-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)

SwaraWarta.co.idChakchouka atau Shakshouka adalah hidangan khas Ramadan yang populer di Aljazair.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hidangan ini terdiri dari telur yang direbus dalam saus tomat yang kaya rasa, dengan tambahan minyak zaitun, paprika, bawang merah, dan bawang putih.

Diketahui bahwa Chakchouka memiliki akar sejarahnya dalam Kekaisaran Ottoman.

Untuk menyajikan Chakchouka, telur direbus dalam saus tomat yang lezat yang diperkaya dengan rempah-rempah seperti jintan, paprika, cabai rawit, dan pala.

Semua bahan ini memberikan hidangan ini karakteristik rasa yang unik dan lezat.

Chakchouka sering dihidangkan sebagai hidangan sarapan atau sahur selama bulan Ramadan di Aljazair.

Baca Juga :  Cara Daftar BPJS Kesehatan Secara Online

Keberadaan Chakchouka sebagai hidangan khas Ramadan mencerminkan pentingnya hidangan ini dalam budaya kuliner Aljazair, terutama selama bulan suci tersebut.

Saus tomat yang kental dan berbumbu, bersama dengan kombinasi telur yang lembut, menciptakan sajian yang memuaskan selera dan memberikan energi yang diperlukan selama berpuasa.

Selain itu, Chakchouka juga memberikan sentuhan keberagaman dalam cita rasa dengan tambahan berbagai rempah-rempah.

Jintan memberikan aroma khas, paprika memberikan warna dan rasa manis, sedangkan cabai rawit memberikan sentuhan pedas yang menggugah selera.

Bawang merah dan bawang putih memberikan lapisan rasa yang lebih kompleks dan mendalam.

Chakchouka tidak hanya menjadi hidangan khas dalam konteks keagamaan, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Aljazair.

Baca Juga :  Tragedi Tol Cipali: Bus Handoyo Hantam Guardrail, 12 Orang Tewas di Tempat

Cara penyajiannya yang sederhana membuatnya cocok untuk dinikmati kapan saja dalam sehari, tidak hanya selama bulan Ramadan.

Kelezatan dan kesederhanaan Chakchouka membuatnya menjadi favorit di meja makan banyak keluarga Aljazair.

Adaptasi hidangan ini dari warisan Ottoman menunjukkan sejarah kuliner yang kaya dan perjalanan panjangnya hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan Aljazair.

Kombinasi bahan-bahan sederhana yang diolah dengan cara yang khas menciptakan pengalaman kuliner yang menggoda selera dan mengandung elemen budaya yang kuat.

Dengan demikian, Chakchouka bukan hanya sekadar hidangan telur dalam saus tomat; itu adalah cerminan dari nilai-nilai budaya, tradisi, dan keberagaman kuliner yang melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Algeria.***

Berita Terkait

Arab Saudi Terapkan Sanksi Berat bagi Pelanggar Aturan Izin Haji 2025
KBMI Akan Ikut Aksi May Day di Monas, Sampaikan Aspirasi Langsung ke Presiden Prabowo
Hari Posyandu Nasional 2025: Garda Terdepan untuk Kesehatan Masyarakat
Jelang Konklaf, Romo Ferry Berharap Paus Baru Lanjutkan Visi Paus Fransiskus
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas
Getuk Pisang Jadi Oleh-Oleh Favorit Pemudik di Kediri Saat Lebaran 1446 H
Arab Saudi Terapkan Denda Rp 447 Juta bagi Pelanggar Aturan Haji Tanpa Izin
Mahasiswi Universitas Brawijaya Ciptakan Melon Hitam Pertama di Dunia

Berita Terkait

Tuesday, 29 April 2025 - 15:03 WIB

Arab Saudi Terapkan Sanksi Berat bagi Pelanggar Aturan Izin Haji 2025

Tuesday, 29 April 2025 - 15:00 WIB

KBMI Akan Ikut Aksi May Day di Monas, Sampaikan Aspirasi Langsung ke Presiden Prabowo

Tuesday, 29 April 2025 - 11:22 WIB

Hari Posyandu Nasional 2025: Garda Terdepan untuk Kesehatan Masyarakat

Tuesday, 29 April 2025 - 11:04 WIB

Jelang Konklaf, Romo Ferry Berharap Paus Baru Lanjutkan Visi Paus Fransiskus

Tuesday, 29 April 2025 - 10:53 WIB

Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas

Berita Terbaru