Ilustrasi cabai merah yang terus meningkat (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Harga bahan makanan di Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya Jawa Barat meningkat sebelum akhir pekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satunya adalah harga cabai yang naik tajam hingga 100 persen. Menurut Barma, seorang pedagang cabai merah di pasar, harga cabai merah naik drastis hingga 100 sampai 120 persen.
“Naik terus cabai mah, merah utamanya naiknya drastis ada 100 sampai 120 persenan,” kata Barma, Pedagang Cabai Merah di Pasar Induk Cikurubuk, Jum’at (9/2).
Cabai rawit juga naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram, sedangkan cabai hijau naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
“Cabai merahmah 110 perkilogram asalnya paling 40 ribuan. Makin naik aja terus. Tambah kan pasokan dari petani berkurang, kalau biasanya sehari dua kali sekarang dua hari sekali,” kata Barma.
Cabai merah mengalami kenaikan harga yang paling drastis. Harganya naik menjadi Rp 110 ribu per kilogram dari harga awalnya yang hanya Rp 40 hingga Rp 50 ribu per kilogram.
Pedagang mengakui bahwa kenaikan harga cabai merah ini dipicu karena pasokan dari petani berkurang.
Biasanya, cabai merah masuk pasar setiap dua kali sehari, tetapi sekarang hanya setiap dua hari sekali.
Kenaikan harga ini membuat konsumen mengeluh dan mengurangi pembeliannya. Beberapa dari mereka beralih ke cabai domba sebagai bumbu dapur.
Ada juga yang membeli sedikit saja, seperti hanya dua ons dari satu kilogram sebelumnya karena harganya yang mahal.
Selain cabai, kentang juga naik dari harga awal Rp 16 ribu menjadi Rp 17 ribu per kilogram, sementara wortel naik dari Rp 8 ribu menjadi Rp 11 ribu per kilogram.