Bubur Lambuk, Hidangan Khas Malaysia Saat Ramadan

- Redaksi

Monday, 26 February 2024 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bubur Lambuk, Kuliner Khas Malaysia-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)

SwaraWarta.co.idBubur Lambuk merupakan hidangan yang tak terpisahkan dari tradisi Ramadan di Malaysia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hidangan khas ini tidak hanya menyajikan kelezatan, tetapi juga mengandung nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman. 


Bubur Lambuk adalah semacam bubur nasi yang diolah dengan sentuhan khusus, menciptakan hidangan yang cocok untuk buka puasa bersama di masjid atau di rumah bersama keluarga.

Bahan utama bubur lambuk adalah beras, potongan daging, santan, dan rempah-rempah beragam.

Perpaduan bahan-bahan ini menciptakan cita rasa yang khas dan nikmat, membuat bubur lambuk menjadi pilihan utama selama bulan Ramadan.

Proses penyajiannya juga turut menjadi bagian dari tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Baca Juga :  IHSG Melemah, Sektor Energi Tertekan Pasca Rilis Data Ekonomi Jepang dan Korea Selatan

Selama bulan Ramadan, aroma harum rempah-rempah dan santan merayap di sekitar masjid dan rumah-rumah di Malaysia.

Bubur lambuk seringkali disiapkan oleh sukarelawan di masjid untuk dibagikan kepada jamaah yang akan buka puasa. Keberadaannya tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga memberikan rasa kehangatan dan kebersamaan di antara umat Muslim.

Proses pembuatan bubur lambuk dimulai dengan mencuci beras secara teliti. Setelah itu, beras direbus bersama potongan daging yang telah dipilih, menciptakan kuah yang gurih.

Kemudian, santan ditambahkan untuk memberikan kelembutan dan kelezatan pada bubur.

Rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan daun pandan turut menambahkan sentuhan khas pada hidangan ini.

Pentingnya bubur lambuk selama Ramadan tidak hanya terletak pada aspek rasa dan gizi, tetapi juga pada nilai-nilai sosial dan budaya yang diusungnya.

Baca Juga :  Masjid Istiqlal Bukan Hanya Tempat Ibadah

Tradisi menyajikan bubur lambuk di masjid menjadi momen yang dinantikan, di mana komunitas Muslim berkumpul untuk berbuka puasa bersama.

Ini menciptakan ikatan sosial yang erat dan meningkatkan rasa solidaritas di antara mereka.

Tidak hanya di masjid, bubur lambuk juga menjadi sajian istimewa di rumah-rumah. Keluarga-keluarga berkumpul untuk menyiapkan hidangan ini bersama-sama, menjadikannya kesempatan untuk memperkuat hubungan antaranggota keluarga.

Generasi muda belajar cara memasak bubur lambuk dari para sesepuh, mewarisi tradisi yang telah ada selama bertahun-tahun.

Selain kelezatan dan nilai-nilai kebersamaan, bubur lambuk juga memiliki dimensi filantropi.

Banyak organisasi dan sukarelawan yang dengan antusias mengambil bagian dalam memasak dan mendistribusikan bubur lambuk kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga :  Khotib Sholat Ied di Bantul Buka Suara Usai Ceramah Bahas Kecurangan Pemilu

Hal ini mencerminkan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama yang menjadi ciri khas Ramadan.

Dengan berakhirnya bulan Ramadan, tradisi bubur lambuk tetap meninggalkan jejak yang berkesan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Malaysia.

Hidangan ini bukan sekadar santapan lezat, tetapi juga simbol kebersamaan, keberagaman, dan kepedulian sosial. 


Sebuah warisan kuliner yang tidak hanya mengisi perut, tetapi juga membangun jembatan kasih sayang di antara umat Muslim Malaysia.***

Berita Terkait

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan
Potret Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Pengendara Motor hingga Angkot Mogok Usai Nekat Trobos Banjir di Cianjur

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Sunday, 27 April 2025 - 08:58 WIB

Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan

Berita Terbaru