Beberapa Jenis Pakan Burung Perkutut yang Bisa Membuat Kicauannya Indah

- Redaksi

Tuesday, 13 February 2024 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakan Burung Perkutut-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)

SwaraWarta.co.id – Perawatan burung perkutut memerlukan pemahaman tentang jenis makanan yang sesuai untuk berbagai tahapan kehidupannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Makanan burung perkutut bisa dibedakan berdasarkan usia, dengan perkutut dewasa atau indukan yang membutuhkan pakan biji-bijian, sementara perkutut anakan lebih cocok dengan pakan konsentrat atau voor (pur).

Pada umumnya, perkutut dewasa diberi pakan biji-bijian, seperti millet.

Millet memiliki kandungan protein, lemak, dan karbohidrat yang cukup, membuat suara perkutut terdengar berat.

Sejarah menunjukkan bahwa millet telah dibudidayakan di China sejak tahun 4500 sebelum masehi, dan saat ini terdapat lebih dari 6000 varietas millet yang berwarna-warni.

Baca Juga :  Kelonin artinya Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Selain millet, biji-bijian seperti jewawut juga direkomendasikan untuk perkutut dewasa.

Meskipun ukurannya lebih kecil dari millet, jewawut mengandung protein dan lemak yang lebih tinggi, menjadikannya pakan sekunder yang baik.

Jewawut merupakan pakan perkutut asli Indonesia dan cukup populer di mancanegara.

Gabah lampung atau gabah dengan ukuran butiran agak kecil dan bulat adalah pilihan lain yang mengandung karbohidrat, lemak, mineral, vitamin B, vitamin E, dan protein.

Ketan hitam, dengan kandungan karbohidrat tinggi, cocok diberikan pada perkutut, terutama pada musim hujan, untuk menjaga tubuhnya tetap hangat dan meningkatkan tenaga.

Godem, butiran kecil berwarna hitam mirip biji sawi, memiliki efek pemanasan tubuh sehingga cocok diberikan pada musim hujan.

Baca Juga :  Minyak Zaitun dalam Budaya dan Mitologi: Simbol Keberkahan dan Kekuatan Mistis

Selain itu, godem juga diketahui dapat membuat perkutut lebih rajin berkicau di kontes.

Beras merah, menurut buku Beternak Perkutut Katuranggan atau Perkutut Warna (2018), memiliki khasiat untuk membantu pertumbuhan burung perkutut.

Kandungan vitamin E dan vitamin B pada beras merah dianggap baik untuk perkembangan reproduksi perkutut.

Penting juga untuk memberikan voor atau konsentrat pada anak perkutut usia di bawah 1 bulan.

Sebagai informasi tambahan, jenis pakan ini dapat memicu pertumbuhan dan memenuhi kadar gizi anak perkutut hingga bisa cepat besar.

Voor juga memberikan pemenuhan protein yang diperlukan oleh perkutut muda.

Dalam memelihara burung perkutut, perawatan bukan hanya sebatas memberikan makanan, tetapi juga melibatkan pemberian vitamin untuk meningkatkan kualitas kicauannya.

Baca Juga :  Berikan Jabatan ke Menantu, Eks Presiden Korsel Ditangkap

Perkutut adalah burung kicauan yang populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan orang dewasa dan orang tua yang menyukai burung hias.

Sebagai pemelihara perkutut, memahami ragam makanan yang direkomendasikan untuk mendukung pertumbuhan burung tersebut sangat penting.

Dengan menyediakan makanan yang sesuai, dapat diharapkan burung perkutut akan tumbuh sehat, aktif, dan memiliki kicauan yang berkualitas.***

Berita Terkait

Prabowo Dialog dengan 7 Jurnalis Senior, PAN: Mempertegas Citra Pemerintah yang Ramah
Perekaman Mengerikan di Gaza, Paramedis Palestina Dokumentasikan Saat-Saat Terakhir Sebelum Dieksekusi
Serangan Israel di Gaza Selatan Kembali Terjadi 1 Jurnalis Tewas 9 Lainnya Luka-Luka
Seorang Pria Tewas Usai Terseret Tali Sapi Peliharaannya
Sudah Hampir Usai, Jumlah Wisatawan di Jawa Tengah Menurun 8 Persen
Tragis, Ayah di Jember Tewas Terseret Ombak Saat Selamatkan Anaknya
Bupati Ponorogo Ultimatum ASN yang Telat Masuk Usai Libur Lebaran
Kesal Tak Diberi Uang, Seorang Pria Tega Bakar Rumah Orang Tuanya Sendiri

Berita Terkait

Tuesday, 8 April 2025 - 09:35 WIB

Prabowo Dialog dengan 7 Jurnalis Senior, PAN: Mempertegas Citra Pemerintah yang Ramah

Tuesday, 8 April 2025 - 09:31 WIB

Perekaman Mengerikan di Gaza, Paramedis Palestina Dokumentasikan Saat-Saat Terakhir Sebelum Dieksekusi

Tuesday, 8 April 2025 - 09:14 WIB

Seorang Pria Tewas Usai Terseret Tali Sapi Peliharaannya

Tuesday, 8 April 2025 - 09:10 WIB

Sudah Hampir Usai, Jumlah Wisatawan di Jawa Tengah Menurun 8 Persen

Tuesday, 8 April 2025 - 09:02 WIB

Tragis, Ayah di Jember Tewas Terseret Ombak Saat Selamatkan Anaknya

Berita Terbaru