Bahas Kecurangan Pemilu, Megawati Kumpulkan Ganjar-Mahfud dan Ketum Parpol

- Redaksi

Wednesday, 14 February 2024 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Potret saat Megawati Soekarnoputri memberikan hak pilihnya di pemilu 2024 (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pada Pemilu 2024, tim hukum TPN Ganjar-Mahfud melaporkan adanya kecurangan kepada Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa wilayah yang diduga melakukan kecurangan adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura. 

“Jadi ada dari Madura, dari Papua, ada dari Jawa Tengah, Jawa Timur, karena tadi malam kami pun sempat menyampaikan kewaspadaan tertinggi untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).

Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan, mengatakan bahwa kecurangan tersebut sudah disampaikan kepada Ganjar-Mahfud setelah melakukan pencoblosan di kediaman Megawati di Teuku Umar. 

Baca Juga :  Rupiah Menguat di Tengah Tekanan Dolar AS: Analisis Pergerakan Pasar

Salah satu jenis kecurangan yang terjadi adalah intimidasi terhadap pendukung Ganjar-Mahfud. 

Hasto menekankan bahwa prinsip utama adalah menjaga kedaulatan rakyat dan hak mereka dalam memilih dengan benar dan tidak boleh dihambat. 

“Pokoknya prinsip semuanya harus menegakkan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat, rakyat punya hak untuk menyampaikan pilihannya dengan kebenaran, pertimbangan nurani, dan tidak boleh dihambat apa pun,” kata dia.

“Ya intimidasi tetap masih diwarnai sehingga dari laporan begitu hasil exit poll di luar negeri mengunggulkan pasangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud, lalu ada pihak-pihak yang panik dan kemudian melakukan suatu instruksi untuk bergerak lebih masif lagi di kubu 02. Maka kita cermati dan Ibu Ketum dan para ketum parpol pengusung akan berada di Teuku Umar,” jelasnya.

Baca Juga :  104 kasus HIV ditemukan di Magetan, Ternyata Ini Penyebabnya!

Meskipun terjadi intimidasi, pendukung Ganjar-Mahfud tetap menunjukkan kekuatannya dengan memberikan dukungan. 

“Tetapi, di tengah-tengah intimidasi itu, ternyata rakyat tetap menunjukkan antusiasmenya. Ini yang kami hormati karena kekuatan rakyat arus bawah ini tidak bisa dibendung oleh kekuatan mana pun, meskipun berbagai tekanan-tekanan itu mencoba memaksakan dari dukungan-dukungan ke 02 terus-menerus dilakukan,” jelasnya.

Tim PDI Perjuangan saat ini sedang berkoordinasi untuk terus memantau situasi tersebut, dan menghargai kekuatan rakyat arus bawah yang tidak bisa dibendung oleh kekuatan apa pun.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru