Anies Baswedan Ceritakan Pengalaman dapat Uang Rp 200.000 saat Berada di TPS

- Redaksi

Wednesday, 14 February 2024 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Anies Baswedan manfaatkan hak pilih
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1 ditemukan membawa amplop kecil di saku belakang celananya saat membawa diri ke tempat pencoblosan

Amplop kecil berwarna putih itu terlihat saat ia masih berada di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada hari Rabu, 14 Februari 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi gini, setiap kali kampanye itu selalu ada saja yang memberikan sumbangan. Dan sumbangan diberikan langsung biasanya saya kantongin,” kata Anies.

Anies mengatakan bahwa amplop itu berisi sumbangan dari simpatisan yang tertinggal di kantongnya saat ia melakukan kampanye Pilpres 2024. 

Ia juga menjelaskan bahwa uang sumbangan dari kantong depan sudah dikeluarkan, sedangkan amplop di saku belakang terlupa dikeluarkan.

Baca Juga :  Pembeli Nyalakan Korek, Warung Bensin di Tanjung Priok Hangus Terbakar

Anies kemudian membuka amplop tersebut di depan awak media dan terungkap bahwa amplop itu berisi uang senilai Rp 200.000

“Bagi mereka mungkin angka Rp 200.000 itu besar,” ujar Anies.

Anies juga menceritakan bahwa ia telah menerima sumbangan dari Masyarakat Miskin Kota meskipun jumlahnya tidak besar. 

“Ada (sumbangan) Rp 100.000-50.000, semuanya dari rakyat yang membuat kami makin yakin bahwa memang menginginkan perubahan dan dipercayakan kepada kami dan kami terimakasih,” katanya

Namun, ia yakin bahwa setiap sumbangan tersebut merupakan tekad untuk perubahan Indonesia.

Anies Baswedan kemudian melakukan pencoblosan di TPS 60 Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia melakukan hal itu bersama keluarganya, yaitu istrinya Feri Farhati dan dua anaknya, Mutiara Baswedan dan Mikail Baswedan.

Berita Terkait

Cak Lontong Ditunjuk Jadi Duta Keterbukaan Informasi oleh KI DKI Jakarta
Rahmat Setiawan: Hasto Pernah Bertemu Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Timnas Futsal Putri Indonesia Bidik Juara di Kejuaraan Asia 2025
Politikus PDIP Aria Bima Mengkritik Keputusan Presiden Prabowo Mengutus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus
Pihak Penggugat Minta Jokowi Hadiri Mediasi Terkait Dugaan Ijazah Palsu
ASN DKI Wajib Naik Transportasi Umum Setiap Hari Rabu, Ongkosnya Gratis
Hari Otonomi Daerah 25 April 2025: Ini Tema dan Makna Peringatannya
Misi Dagang Pemprov Jatim di Maluku Berhasil dengan Transaksi Rp 460,7 Miliar

Berita Terkait

Friday, 25 April 2025 - 13:59 WIB

Cak Lontong Ditunjuk Jadi Duta Keterbukaan Informasi oleh KI DKI Jakarta

Friday, 25 April 2025 - 13:55 WIB

Rahmat Setiawan: Hasto Pernah Bertemu Komisioner KPU Wahyu Setiawan

Friday, 25 April 2025 - 09:10 WIB

Timnas Futsal Putri Indonesia Bidik Juara di Kejuaraan Asia 2025

Friday, 25 April 2025 - 09:06 WIB

Politikus PDIP Aria Bima Mengkritik Keputusan Presiden Prabowo Mengutus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus

Friday, 25 April 2025 - 09:01 WIB

Pihak Penggugat Minta Jokowi Hadiri Mediasi Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Berita Terbaru