Adab Tadarus Al Qur’an (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Al-Qur’an adalah kitab suci dan menjadi salah satu sumber ajaran agama Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kitab ini sangat penting bagi umat Muslim sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalani kehidupan. Sehingga banyak umat muslim yang melakukan tadarus Al Qur’an di bulan Ramadhan.
Dalam Al-Qur’an, terdapat banyak ajaran yang memberikan perintah, larangan, ibadah, serta kisah-kisah perjalanan para nabi dan utusan Allah.
Adab Membaca Al-Qur’an dengan Benar
Namun, seringkali orang Muslim tidak memperhatikan adab membaca Al-Qur’an dengan baik dan lebih memfokuskan pada isi kandungannya.
Oleh karena itu, yang perlu diperhatikan adalah adab dalam membaca Al-Qur’an. Adab membaca Al-Qur’an merupakan cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar.
Adab membaca Al-Qur’an akan membantu umat Islam untuk memahami kandungan Al-Qur’an secara lebih baik dan mendapatkan keberkahan dari penjagaan adab tersebut.
1. Niat yang Ikhlas
Pertama, sebagai Muslim, membaca Al-Qur’an haruslah dimulai dengan niat yang ikhlas karena Allah Ta’ala.
Artinya, seorang Muslim saat membaca Al-Qur’an, harus terbebas dari sikap riya’ atau ingin mendapatkan pujian dari orang lain.
Niat yang ikhlas haruslah terfokus pada keridhaan Allah semata. Niat yang baik akan membuat ibadah membaca Al-Qur’an menjadi lebih khusyu dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
2. Memiliki Waktu yang Tepat
Kedua, waktu yang tepat untuk membaca Al-Qur’an juga perlu diperhatikan. Saat membaca Al-Qur’an, seorang Muslim dapat memilih waktu yang sesuai seperti saat sholat fardhu, di pagi atau sore hari, atau di sepertiga akhir malam.
Mengingat sholat Subuh disaksikan oleh para malaikat, maka membaca Al-Qur’an setelah sholat Subuh di pagi hari dianjurkan bagi umat Muslim.
Saat membaca Al-Qur’an, waktu harus ditentukan dan dikhususkan untuk membaca kitab suci tersebut.
3. Menghadap Kiblat
Ketiga, selain waktu, posisi seorang Muslim saat membaca Al-Qur’an juga perlu diperhatikan.
Sebaiknya seorang Muslim membaca Al-Qur’an dengan duduk dalam posisi yang baik dan tepat.
Misalnya, berpijak pada lutut, bersimpuh, atau pun pada posisi duduk biasa. Selain itu, membelakangi arah kiblat saat membaca Al-Qur’an haruslah dihindari.
Sesuai dengan firman Al-Qur’an, palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram.
4. Membaca Ta’awudz Terlebih Dahulu
Keempat, sebelum membaca Al-Qur’an, seorang Muslim harus membaca Ta’awudz terlebih dahulu.
Ta’awudz adalah doa permohonan perlindungan pada Allah dari godaan syaitan atau setan.
Tanpa membaca Ta’awudz, membaca Al-Qur’an akan dipengaruhi oleh pengaruh buruk syaitan.
5. Membaca dengan Tartil dan Bacaan yang Benar
Kelima, saat membaca surah Al-Qur’an, seorang Muslim harus membaca dengan tartil dan bacaan yang benar.
Tartil berarti membaca dengan pelan dan benar untuk memahami arti dari kata-kata Al-Qur’an.
Bacaan yang benar adalah bacaan yang sesuai dengan tajwid atau ilmu tajwid. Bacaan yang benar dan tartil akan membuat pemahaman terhadap isi Al-Qur’an menjadi lebih baik.
Adab membaca Al-Qur’an adalah penting bagi umat Islam. Adab membaca Al-Qur’an tidak hanya menyentuh pada tunggak inti dari ibadah seorang Muslim, akan tetapi mempermudah pemahaman pada setiap ayat Al-Qur’an secara kaffah.
Maka dari itu, sebagai seorang Muslim, mari kita perhatikan adab-adab dalam membaca Al-Qur’an agar pahala dan manfaatnya dapat kita dapatkan.