Ilustrasi pemilihan umum (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – KPU Ponorogo sedang mempersiapkan pemilu dengan baik, termasuk mengenali daerah-daerah yang rawan banjir di Ponorogo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, KPU sedang mendistribusikan bahan-bahan dan perlengkapan pemilu ke seluruh kecamatan dan berencana menyelesaikannya pada tanggal 10 Februari 2024.
Tetapi ada 48 tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan longsor dan banjir meliputi Pudak, Pulung, Sokoo, Ngebel, Ngrayun, Sawoo, Slahung, Sambit, dan Badegan.
KPU Ponorogo telah bekerja sama dengan BPBD setempat untuk meminimalkan risiko dan gangguan dalam proses distribusi, pemungutan, dan penghitungan suara.
“Kita sudah mitigasi terkait kerawanan di tingkat masing-masing,” kata Ketua KPU Ponorogo, Munajat.
KPU memilih lokasi aman untuk gudang penyimpanan logistik dan memastikan keamanan TPS.
“Kita pilih tempat yang nggak terkendala sekiranya banjir atau longsor,” tambah Munajat.
Sementara itu, petugas BPBD juga berada di siaga untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi selama pemilihan.
Seperti yang diketahui, pada tanggal 14 Februari mendatang akan dilakukan pemungutan suara untuk pilihan Presiden dan juga Dewan Perwakilan Rakyat.
Dalam pemilu mendatang, terdapat tiga pasangan yang mengajukan diri sebagai calon presiden seperti Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan juga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pada tanggal 10 Februari, semua pasangan akan melakukan kampanye Akbar di lokasi yang sebelumnya sudah ditentukan.