2 Petani Cabai di Banjarnegara Tewas Usai Tersambar Petir saat Panen

- Redaksi

Tuesday, 27 February 2024 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gubuk yang menjadi tempat berteduh dua petani di Banjarmasin (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Jawa Tengah, terjadi sebuah kejadian yang sangat menyedihkan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sepasang suami istri petani cabai, Sukisman (45) dan Reben (40), meninggal dunia setelah tersambar petir di saat mereka sedang melakukan pekerjaan yang telah menjadi mata pencaharian mereka sehari-hari.

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo, kejadian tersebut terjadi ketika mereka sedang memanen cabai. 

“Korban adalah Sukisman dan istrinya. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo.

Baca Juga :  Tren Terkini Aroma Maskulin: 5 Parfum Pria Paling Populer di Tahun Ini

Cuaca tiba-tiba berubah drastis, dan hujan lebat beserta kilat petir menyambar dari langit mendung.

Pasangan suami istri petani cabai tersebut pun berupaya untuk mencari tempat berteduh dari hujan lebat yang terus turun. 

Mereka memilih gubuk di dalam kebun cabai tersebut untuk berharap mendapat perlindungan dari hujan lebat dan guntur petir yang mengiringinya.

Sekitar jam 1 siang tadi hujan lebat disertai petir. Mereka ini sedang panen cabai kemudian berteduh di gubuk,” terangnya

Namun, tak disangka, di saat mereka sedang berteduh di dalam gubuk tersebut, sebuah pohon kelapa yang berada di dekat gubuk justru menjadi target dari petir yang mengiringi hujan tersebut. 

Baca Juga :  Joko Pinurbo, Penyair Syair 'Celana', Tutup Usia di Usia 61 Tahun

“Naas saat berteduh ada pohon kelapa yang dekat gubuk ini tersambar petir. Dua petani yang merupakan pasangan suami-istri ini ikut tersambar petir hingga meninggal dunia,” jelasnya

Dampak dari sambaran petir ini juga menyebabkan seorang petani lainnya yang ada di sekitar wilayah tersebut mengalami luka pada bagian kakinya. 

Sementara itu, pasangan suami istri petani cabai yang sedang berteduh di dalam gubuk, Sukisman (45) dan Reben (40), malangnya tewas seketika di lokasi tersebut karena kedua tubuhnya tersambar petir.

Berita Terkait

Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak
PSSI Siapkan Naturalisasi Pemain Keturunan, Fokus pada Ole Romeny untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dukungan Anies ke Pramono-Rano Tidak Pengaruhi Semangat Koalisi RIDO
McGregor Diwajibkan Bayar Ganti Rugi Usai Terseret Kasus Penyerangan Seksual pada 2018
SEVENTEEN dan aespa Dominasi MAMA Awards 2024 Hari Ketiga di Osaka
Jonatan Christie Lolos ke Final China Masters 2024, Taklukan Shi Yuqi dalam Dua Gim
Arsenal Sambut Kembalinya Pemain Utama Menjelang Laga Melawan Nottingham Forest
Tangis Haru Sambut Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar, Korban Polisi Tembak Polisi

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 05:06 WIB

Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak

Sunday, 24 November 2024 - 05:00 WIB

PSSI Siapkan Naturalisasi Pemain Keturunan, Fokus pada Ole Romeny untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saturday, 23 November 2024 - 22:53 WIB

Dukungan Anies ke Pramono-Rano Tidak Pengaruhi Semangat Koalisi RIDO

Saturday, 23 November 2024 - 22:46 WIB

McGregor Diwajibkan Bayar Ganti Rugi Usai Terseret Kasus Penyerangan Seksual pada 2018

Saturday, 23 November 2024 - 22:39 WIB

SEVENTEEN dan aespa Dominasi MAMA Awards 2024 Hari Ketiga di Osaka

Berita Terbaru