13 KPPS di Jawa Timur Meninggal Dunia, Khofifah Indar Parawansa Sampaikan Duka Cita

- Redaksi

Monday, 19 February 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah saat sampaikan duka ke anggota KPPS (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Pada Pemilu tahun 2024, terdapat 15 petugas yang meninggal dunia saat dan setelah bertugas di Jawa Timur. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka terdiri dari 13 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 2 petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas). 

KPPS berasal dari berbagai daerah seperti Kota Madiun, Jember, Bondowoso, Magetan, Kota Probolinggo, Kabupaten Bangkalan, Kota Malang, Kota Surabaya, Kota Kediri, dan Kabupaten Malang. Sedangkan petugas Linmas berasal dari Kota Madiun dan Tuban.

Beberapa penyebab meninggalnya petugas tersebut antara lain karena kecelakaan kendaraan, sengatan listrik saat cek sound, kelelahan, dan riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.

Baca Juga :  Bocah 4 Tahun di Sampang Mendadak Viral Usai Tunangan, Orang Tua Buka Suara

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita dan rasa hormatnya kepada para petugas yang mengawal pesta demokrasi tersebut. 

“Semoga arwah almarhum-almarhumah diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Aamin ya rabbal alamin,” ucap Khofifah di Surabaya, Minggu (18/2).

Dia berharap para almarhum-almarhumah mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT. 

Khofifah juga menyebut para petugas sebagai pejuang demokrasi karena sumbangsih mereka sehingga Pemilu 2024 di Jawa Timur dapat terlaksana dengan sukses.

“Tidak berlebihan jika saya menyebut mereka yang gugur tersebut sebagai pejuang demokrasi. Berkat sumbangsih mereka, Pemilu 2024 di Jawa Timur dapat terlaksana dengan sukses,” imbuhnya.

Baca Juga :  4 Speaker Bluetooth yang Tak Hanya Bagus tapi Juga Murah, Suaranya Keren dan Baterainya Awet

Saat ini KPU Jatim tengah memproses penyaluran santunan kepada ahli waris petugas yang meninggal melalui badan adhoc. 

Khofifah juga berencana melakukan takziah kepada beberapa keluarga yang ditinggalkan.

“Saya rencana takziah meski tidak bisa semua. Mohon kepada warga Jawa Timur ikut mendoakan semoga almarhum almarhumah dipanggil dalam keadaan husnul khotimah. Diampuni segala hilafnya dan diterima segala amalnya. Keluarga yang ditinggalkan semoga sabar dan ikhlas. Aamiin,” tandas Khofifah

Khofifah berharap situasi tetap aman dan kondusif setelah Pemilu lima tahunan itu.

Berita Terkait

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus
KSAD Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab Dua Pos Strategis di TNI AD
Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara
Zumi Zola Siap Nikahi Putri Zulhas: Restu Keluarga dan Kekaguman Jadi Alasan Utama
Gus Miftah Dikritik Setelah Video ‘Guyonan’ dengan Penjual Es Teh Beredar
Ditemani Ibunda Tercinta, Vidi Aldiano Terus Berjuang Lawan Kanker
Mengejutkan, Pria Penyandang Disabilitas yang Diduga Lecehkan Mahasiswa Mataram Kembali Dapat Laporan dari Korban Lain
Keakraban Paslon Pilbup Pasuruan 2024: Bukti Persatuan Usai Pemilihan

Berita Terkait

Tuesday, 3 December 2024 - 20:30 WIB

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus

Tuesday, 3 December 2024 - 20:15 WIB

KSAD Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab Dua Pos Strategis di TNI AD

Tuesday, 3 December 2024 - 20:07 WIB

Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara

Tuesday, 3 December 2024 - 19:59 WIB

Zumi Zola Siap Nikahi Putri Zulhas: Restu Keluarga dan Kekaguman Jadi Alasan Utama

Tuesday, 3 December 2024 - 19:54 WIB

Gus Miftah Dikritik Setelah Video ‘Guyonan’ dengan Penjual Es Teh Beredar

Berita Terbaru

Liga 1 Indonesia

Tren Positif berlanjut, Dewa United Menang Dramatis atas PSS Sleman 2-1

Tuesday, 3 Dec 2024 - 20:23 WIB