Ilustrasi anak kuliah (Dok. Istimewa) |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SwaraWarta.co.id – Pendidikan tinggi di Indonesia memiliki dua jenis institusi yaitu politeknik dan universitas. Keduanya memiliki perbedaan dalam hal program studi, kurikulum dan fokus pendidikan.
Perbedaan Politeknik dan Universitas yang Wajib Diketahui
Sebelum memasuki lembaga perguruan tinggi, Kamu harus mengetahui perbedaan Politeknik dan juga universitas. Berikut beberapa perbedaan Politeknik dengan Universitas, yakni:
1. Fokus Pendidikan
Fokus Pendidikan Politeknik memberikan fokus pada pendidikan teknis dan praktis untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja.
Mata kuliah atau kurikulumnya lebih fokus pada aplikasi langsung dari ilmu pengetahuan. Fokus utama dari politeknik adalah memastikan bahwa mahasiswa lebih fokus dalam dunia kerja.
Sementara itu, universitas lebih memberikan fokus pada pendidikan akademis atau teori dengan tujuan menciptakan mereka menjadi ilmuwan, peneliti, atau akademisi.
2. Program Studi
Kedua institusi ini menawarkan berbagai program studi yang berbeda, dengan program studi di politeknik lebih banyak berfokus pada bidang teknis seperti teknik elektro, teknik kimia, dan lainnya.
Sedangkan di universitas, mereka menawarkan program studi dalam berbagai disiplin ilmu seperti ilmu sosial, ilmu alam, teknik, kesehatan, bahasa, dan humaniora.
3. Kurikulum
Kurikulum di politeknik lebih praktis dan terfokus pada keterampilan teknis yang dibutuhkan di industri, sehingga siswa lebih banyak dipraktekkan atau dilatih langsung di lapangan.
Di sisi lain, kurikulum di universitas lebih mencakup teori dan konsep akademik yang diharapkan mampu membantu siswa memahami kompleksitas dunia kerja dan ilmu pengetahuan lebih baik.
4. Pendidikan Berbasis Proyek
Politeknik sering kali menerapkan program pendidikan berbasis proyek yang memungkinkan siswa terlibat dalam proyek-proyek praktis yang berkaitan langsung dengan industri.
Program ini membantu siswa memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana sifat kerja di lapangan sehingga bisa lebih siap dan terlatih ketika benar-benar terjun dalam dunia kerja.
Sedangkan di universitas, pendidikan berbasis proyek cenderung tidak seintensif di politeknik.
5. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar yang memimpin program pendidikan di politeknik biasanya didominasi oleh kalangan praktisi dan ahli industri, mereka adalah orang yang telah sukses meniti karir di industri tertentu, dan mengabdi tentang realitas kerja di lapangan.
Dalam hal ini, para pengajar akan memberi informasi yang terstruktur dalam konteks industri tertentu, dan siswa akan dihadapkan dengan fokus pada masalah praktis.
Sementara itu, tenaga pengajar di universitas lebih banyak diisi oleh pengajar yang memiliki latar belakang akademis dan berpusat pada konsep teoritis.
Perbedaan antara politeknik dan universitas ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memilih institusi pendidikan tinggi yang tepat, dengan mempertimbangkan minat, bakat.