Wajib Diketahui, Ini Dia Perbedaan Politeknik dengan Universitas!

Avatar

- Redaksi

Saturday, 13 January 2024 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi anak kuliah (Dok. Istimewa)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 SwaraWarta.co.id – Pendidikan tinggi di Indonesia memiliki dua jenis institusi yaitu politeknik dan universitas. Keduanya memiliki perbedaan dalam hal program studi, kurikulum dan fokus pendidikan. 

Perbedaan Politeknik dan Universitas yang Wajib Diketahui

Sebelum memasuki lembaga perguruan tinggi, Kamu harus mengetahui perbedaan Politeknik dan juga universitas. Berikut beberapa perbedaan Politeknik dengan Universitas, yakni:

1. Fokus Pendidikan 

Fokus Pendidikan Politeknik memberikan fokus pada pendidikan teknis dan praktis untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja. 

Mata kuliah atau kurikulumnya lebih fokus pada aplikasi langsung dari ilmu pengetahuan. Fokus utama dari politeknik adalah memastikan bahwa mahasiswa lebih fokus dalam dunia kerja.

Baca Juga :  Ditegur Buang Rokok di SPBU! Malah dikeroyok

Sementara itu, universitas lebih memberikan fokus pada pendidikan akademis atau teori dengan tujuan menciptakan mereka menjadi ilmuwan, peneliti, atau akademisi.

2. Program Studi 

Kedua institusi ini menawarkan berbagai program studi yang berbeda, dengan program studi di politeknik lebih banyak berfokus pada bidang teknis seperti teknik elektro, teknik kimia, dan lainnya.

Sedangkan di universitas, mereka menawarkan program studi dalam berbagai disiplin ilmu seperti ilmu sosial, ilmu alam, teknik, kesehatan, bahasa, dan humaniora.

3. Kurikulum 

Kurikulum di politeknik lebih praktis dan terfokus pada keterampilan teknis yang dibutuhkan di industri, sehingga siswa lebih banyak dipraktekkan atau dilatih langsung di lapangan.

 Di sisi lain, kurikulum di universitas lebih mencakup teori dan konsep akademik yang diharapkan mampu membantu siswa memahami kompleksitas dunia kerja dan ilmu pengetahuan lebih baik.

Baca Juga :  Kelanjutan Kasus Lift Jatuh di Bali, 11 Orang Dijadikan Saksi

4. Pendidikan Berbasis Proyek 

Politeknik sering kali menerapkan program pendidikan berbasis proyek yang memungkinkan siswa terlibat dalam proyek-proyek praktis yang berkaitan langsung dengan industri. 

Program ini membantu siswa memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana sifat kerja di lapangan sehingga bisa lebih siap dan terlatih ketika benar-benar terjun dalam dunia kerja. 

Sedangkan di universitas, pendidikan berbasis proyek cenderung tidak seintensif di politeknik.

5. Tenaga Pengajar 

Tenaga pengajar yang memimpin program pendidikan di politeknik biasanya didominasi oleh kalangan praktisi dan ahli industri, mereka adalah orang yang telah sukses meniti karir di industri tertentu, dan mengabdi tentang realitas kerja di lapangan. 

Dalam hal ini, para pengajar akan memberi informasi yang terstruktur dalam konteks industri tertentu, dan siswa akan dihadapkan dengan fokus pada masalah praktis. 

Baca Juga :  Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di Unisa Yogyakarta: Bahas Program Strategis dan Konsesi Tambang

Sementara itu, tenaga pengajar di universitas lebih banyak diisi oleh pengajar yang memiliki latar belakang akademis dan berpusat pada konsep teoritis.

Perbedaan antara politeknik dan universitas ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memilih institusi pendidikan tinggi yang tepat, dengan mempertimbangkan minat, bakat.

Berita Terkait

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden
Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir
Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan
Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya
Kasus Korupsi Timah: Saksi Ungkap Pembelian Porsche Mewah Senilai Rp13,18 Miliar oleh Harvey Moeis
Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tidak Hadir di Pembekalan Calon Wakil Menteri: Ini Alasan yang Diungkap Bima Arya
Prediksi Pemborosan Anggaran Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran: Mencapai Rp1,95 Triliun dalam Lima Tahun

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 09:03 WIB

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Friday, 18 October 2024 - 08:57 WIB

KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Friday, 18 October 2024 - 08:28 WIB

Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir

Friday, 18 October 2024 - 05:06 WIB

Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

Friday, 18 October 2024 - 05:02 WIB

Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB