Tragis! Hendak Ambil Sendal Bocah 12 Tahun di Madiun Tewas Tenggelam

- Redaksi

Monday, 15 January 2024 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi orang tenggelam
( Dok. Istimewa


SwaraWarta.co.id
– Seorang santri yang tinggal di salah satu pondok pesantren di Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Ngujur. 

Jenazah bocah berusia 12 tahun bernama AGR ditemukan tak jauh dari lokasi korban tenggelam pada hari Sabtu tanggal 13 Januari kemarin.

‘’Jasadnya kami temukan sudah meninggal dunia di pinggir sungai, tepatnya berjarak 50 meter dari titik kejadian dilaporkan tenggelam,” ungkap Komandan Tim Basarnas Trenggalek Ahmad Taufik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa ini berawal pada Jumat (12/1) petang, saat korban bersama kedua temannya sedang bermain pelempar botol yang berisi koin ke sungai. 

Baca Juga :  Pulang dari Acara Lamaran, Emak-emak di Probolinggo Jadi Korban Penjambretan

Bersamaan dengan itu, AGR tiba-tiba tenggelam ketika hendak mengambil sandalnya yang terhanyut di tengah sungai. 

Meskipun kedua temannya berusaha untuk menolong AGR, sayangnya korban tidak berhasil diselamatkan.

Peristiwa tersebut dibawa ke perhatian BPBD Kabupaten Madiun, kepolisian dan warga setempat untuk melakukan pencarian hingga sejauh 500 meter dari lokasi insiden pada hari Jumat. 

Namun, pencarian harus dihentikan pada waktu menjelang malam karena kondisi yang sudah gelap sehingga tidak memungkinkan proses pencarian.

“Pagi tadi kami bersama tim gabungan melakukan pencarian lagi dengan kapal, kurang lebih sejam menyisir dari titik hilang korban berhasil ditemukan di pinggir sungai, masuknya wilayah Desa Kiringan, Takeran,” terangnya

Baca Juga :  Tom Saintfiet Yakin Performa Terbaik Filipina di Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia

Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah duka dan kemudian dimakamkan. 

Orang tua AGR memilih untuk tidak melakukan visum dan meyakini bahwa anak mereka meninggal dunia karena tenggelam.

“Untuk sekilas jasad tidak ada tanda-tanda kekerasan atau murni karena tenggelam sesuai keterangan saksi, jadi jenazah langsung kami serahkan ke keluarga,” tuturnya.

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB