Timnas AMIN Minta Bawaslu Lakukan Pemeriksaan atas Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bulog. |
SwaraWarta.co.id – Timnas AMIN, tim pemenangan nasional
Anies-Muhaimin, meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melakukan
pemeriksaan menyeluruh terhadap Presiden yang menuntut stiker Prabowo-Gibran diberas Bulog.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jubir Timnas AMIN Iwan Tarigan mengatakan pada Jumat 26
Januari bahwa mereka meminta agar Bawaslu melakukan pengawasan yang lebih ketat
terhadap Presiden Jokowi, terutama setelah beliau menyatakan akan ikut
berkampanye.
Selain itu, Timnas AMIN berpendapat bahwa anak Presiden yang
berkompetisi dalam kontestasi presiden 2024 ini sangat mungkin menyalahgunakan
fungsi dan tujuan Bansos itu sendiri.
Iwan juga meminta Pemerintah dan Bulog untuk memastikan
bahwa penyaluran Bansos transparan dan mengutamakan akuntabilitas.
Iwan menjelaskan, “Pelaksana bansos harus mengedepankan
prinsip netralitas profesionalitas dan inklusif berkeadilan, dan masyarakat,
LSM, dan Bawaslu perlu mengawasi pembagian bansos.”
Iwan menegaskan bahwa Bansos tidak boleh digunakan sebagai
cara untuk memenangkan paslon tertentu karena korupsi dan penyalahgunaan
kekuasaan, yang dihukum berat, sudah termasuk dalam undang-undang.
Iwan mengatakan bahwa “Bansos digunakan dengan cara
melawan hukum secara tidak sesuai mekanisme dan peruntukannya oleh pejabat
negara untuk menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu, maka
berlaku Pasal 547 UU 7 tahun 2017 tentang Pemilu.”
Timnas AMIN mendesak Bawaslu untuk menerapkan penegakan
hukum yang tegas karena anggaran Bansos yang berasal dari APBN dengan stiker Prabowo-Gobran akan menguntungkan kelompok tertentu.
Sehingga menegakkan pemilu 2024 yang jujur dan adil, serta
menciptakan pesta demokrasi yang aman sejahtera.