Tetris Game Watch: Klasik yang Tetap Mengasikkan di Era Digital

- Redaksi

Thursday, 11 January 2024 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Game Watch Klasik: Tetris-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)

SwaraWarta.co.idTetris, salah satu permainan video klasik yang lahir pada tahun 1984, terus memikat hati pemain di berbagai generasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, dalam bentuk Game Watch, Tetris meraih tempat eksklusif di dunia permainan portabel.

Tetris diciptakan oleh Alexey Pajitnov, seorang insinyur perangkat lunak dari Uni Soviet.

Permainan ini pertama kali dirilis untuk komputer Elektronika 60 pada tahun 1984.

Dengan konsep sederhana tetapi adiktif, Tetris segera menyebar ke berbagai platform dan negara, membangun reputasi sebagai salah satu permainan video paling ikonik sepanjang masa.

Game Watch merupakan rangkaian permainan portabel dari Nintendo yang populer pada tahun 1980-an.

Baca Juga :  Ragam Perbedaan Scoot Emulsion Putih dan Orange!

Tetris menjadi salah satu judul utama yang dirilis untuk perangkat ini.

Dalam bentuk Game Watch, Tetris menghadirkan pengalaman bermain yang nyaman dan portabel, memungkinkan pemain untuk menikmati kecintaan mereka pada permainan ini di mana saja.

Tetris Game Watch menawarkan tampilan sederhana dengan layar LCD monokrom, namun daya tariknya terletak pada kesederhanaan yang menyenangkan.


Game Watch Klasik: Tetris
Game Watch Klasik: Tetris-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)



Pemain harus menyusun bentuk-bentuk geometris yang jatuh dengan tepat untuk membentuk baris horizontal dan menghindari tumpukan berlebih.

Dengan tombol kontrol yang responsif, pemain dapat dengan mudah menyusun dan memutar bentuk-bentuk tersebut untuk mencapai skor tertinggi.

Meskipun kita hidup di era game yang canggih, Tetris Game Watch mempertahankan daya tariknya.

Baca Juga :  Ciri-ciri Orang Kena Santet Menurut Primbon Jawa

Keklasikan dan kesederhanaan permainan ini memberikan pengalaman yang timeless.

Pemain yang mengingat masa kecil mereka dengan Game Watch mungkin merasa nostalgia, sementara generasi baru dapat menikmati keunikannya di tengah pesatnya perkembangan teknologi permainan.

Tetris tidak hanya memengaruhi dunia game, tetapi juga menciptakan dampak dalam budaya populer.

Lagu tema “Korobeiniki,” yang dikenal sebagai lagu tetris, telah menjadi ikonik dan diakui di seluruh dunia.

Selain itu, simbol bentuk-bentuk Tetris menjadi ikonografi yang sering diadopsi dalam seni dan desain.

Selama bertahun-tahun, Tetris terus berevolusi.

Dengan hadirnya versi-versi baru untuk berbagai platform, termasuk ponsel pintar dan konsol modern, Tetris terus memikat pemain dengan inovasi seperti mode permainan baru, turnamen daring, dan integrasi dengan teknologi terkini.

Baca Juga :  Viral Pria Ajak YouTuber Korea ke Hotel: Telah dipanggil Kemenhub

Tetris Game Watch adalah pengingat bahwa keindahan permainan video tak selalu terletak pada grafis yang canggih atau teknologi terbaru.

Kesederhanaan Tetris, bersama dengan daya tarik klasiknya, membuatnya tetap relevan di era digital ini.

Sebagai permainan yang membawa nostalgia bagi banyak orang dan terus menarik minat generasi baru, Tetris tetap menjadi simbol keabadian dalam dunia game.***

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru