Terungkap, Ini Motif Pembunuhan dan Penyiraman Air Keras Terhadap Pedagang Semangka

- Redaksi

Tuesday, 9 January 2024 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pelaku pembunuhan dan penyiraman pedagang semangka pakai air keras
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Dede Jaya alias DJ (28) melakukan pembunuhan terhadap Utomo, seorang penjual semangka yang tinggal di Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim). 

Dede merasa sakit hati atas beberapa tindakan yang dilakukan oleh korban. Selain itu, Dede mengakui mengetahui perselingkuhan antara Utomo dan istrinya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pernah ngontrak sama kakak saya, pernah jadi konsumen saya juga, pernah minjem uang juga, dari situ sih saya sakit hatinya,” kata Dede saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jaktim, Selasa (9/1/2024).

Dede mendapatkan informasi tersebut dari HP milik istrinya. Kasus perselingkuhan tersebut sebelumnya pernah dimediasi agar dapat diselesaikan secara kekeluargaan. 

Baca Juga :  Imbas Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Polisi Turut Tangkap Pembuat Benang Jaringan

“(Tahu perselingkuhan) dari handphone istri. Dari chat-an, dari perkataan. Terus dirembukin ke keluarga saya, akhirnya dia mengakui gitu, Pak,” ujar dia.

Dede juga menyebut bahwa korban pernah berjanji untuk menikahi istrinya, namun Dede merasa bahwa janji tersebut tidak diindahkan oleh korban. 

“(Janjinya) mau nikahi istri saya. Tapi akhirnya pas ke sini-sininya yang tadi saya bilang, Pak, ‘kalau gua nggak mau tanggung jawab, lu mau apa?’,” kata Dede.

“Saya minta kan iya kalau bisa dibereskan secepatnya cuma dia gitu, nyepelein. (Maksud diberesin) ya sesuai janjinya dia gitu, kalau dia tuh siap buat nikahin (istri saya),” tambahnya

Selain itu, Dede juga membicarakan tentang uang damai sebesar Rp 5 juta. Namun, dia menyatakan bahwa pembayaran dari korban tidak lancar.

Baca Juga :  Lowongan PT Reska Multi Usaha (Kai Services) Untuk SMA/SMK Posisi Packaging Food Regional Kuningan

“Ada keterlambatan juga, nggak sesuai. Baru sekali (pembayaran),” ucap dia.

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB