Bukti teror pinjol yang diterima oleh Sukrian (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang mahasiswa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan bernama Sukrian melakukan rekayasa dengan melukai dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari hasil interogasi, diperoleh keterangan bahwa korban pencurian dengan kekerasan atau dibegal tidaklah benar,” ujar Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
Bahkan Sukrian juga merobek bajunya, agar bisa meminta penundaan pembayaran pinjaman online senilai Rp 30 juta.
“Luka Lebam serta baju yang robek yang dialami korban Sukrian merupakan hasil rekayasa dari dirinya dengan memukul tubuhnya sendiri menggunakan tangan dan ikat pinggang miliknya karena mengaku depresi,” terangnya
Diketahui, Sukrian meminjam sejumlah uang di beberapa aplikasi pinjol. Selain itu, dirinya juga mendapatkan teror dari aplikasi tersebut.
“Korban juga mengaku sampai saat ini terus diteror oleh aplikasi pinjaman online akan memviralkan dirinya jika tidak segera membayar uang pinjaman tersebut,” bebernya.
Kepolisian setempat menemukan bahwa tidak ada barang yang hilang dan semua keterangan yang disampaikan Sukrian saat membuat laporan tidak benar.
“Semua keterangan awal korban yang menjelaskan dirinya dibegal sengaja dipalsukan,” paparnya.
“Dijadikan alasan kepada aplikasi pinjaman online dan beberapa orang rekannya agar dirinya diberi kesempatan untuk menunda pembayaran angsuran pinjaman,” lanjutnya.
Dia juga memiliki hutang di beberapa aplikasi pinjol dan diteror oleh aplikasi tersebut agar segera membayar hutangnya.