Terlibat Kasus Pemerkosaan, Oknum TNI di Surabaya Ditetapkan Sebagai Tersangka

- Redaksi

Friday, 26 January 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pemerkosaan (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang siswi kelas satu SMK di Surabaya bernama A mengalami pemerkosaan di sebuah penginapan pada tanggal 22 Januari 2024 oleh oknum anggota TNI. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban akhirnya berhasil kabur dan meminta bantuan warga, dan pelaku berhasil ditangkap oleh anggota Satpol PP dan diserahkan ke Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).

Menurut orang tua korban, LSA, putrinya baru kenal dengan pelaku di kawasan Monumen Kapal Selam di Surabaya saat sedang menunggu temannya untuk mengambil uang beasiswa. 

Pelaku mengatakan bisa mengantar korban ke bank, tetapi akhirnya membawa korban ke sebuah penginapan dan melakukan pelecehan seksual yang berujung pada pemerkosaan.

Baca Juga :  Putra Machica Moctar, Iqbal Cerita Alami Banyak Kekerasan Saat Demo

“Awalnya dia sekolah masuk pagi, karena dapat beasiswa Pemuda Tangguh yang setiap bulan dapat Rp 200.000, akhirnya anak saya ijin ke pihak sekolah untuk mengambil beasiswa. Saat itu, dia janjian sama temannya di Monkasel. Di situlah kenalan sama pelaku,” kata LSA.

Korban yang masih di bawah umur ini mendapat dukungan dari orang tuanya, dan mereka meminta pelaku untuk diproses hukum. 

“Ini harus diproses. Saya enggak mau berhenti. Anak saya ini kelas satu SMK. Umurnya kurang dari 17, belum punya KTP. Saat itu yang menolong adalah driver ojek online yang membawa anak saya ke Satpol PP dan diteruskan ke Polsek,” pungkasnya.

Baca Juga :  Laga Kedua Shin Tae-yong dan Hajime Moriyasu: Pertarungan Sengit di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kepala Dinas Penerangan Lantamal V, Letkol Laut Agus Setiawan, memastikan bahwa proses pemeriksaan terhadap pelaku masih terus berjalan. 

“Baik, terkait kasus rudapaksa kemarin. Sampai saat ini terduga pelaku masih dalam proses pemeriksaan di Pomal Lantamal V. Untuk saat ini status terduga pelaku kita naikkan jadi tersangka,” tegas Letkol Laut Agus Setiawan, Kaduspen Lantamal V Surabaya.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru