Tamara Tyasmara saat menangisi kepergian sang putra (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Tamara Tyasmara, seorang pesinetron, menceritakan bagaimana putranya yang berusia enam tahun, Dante, meninggal dunia di kolam renang umum.
“Jadi hari itu Dante itu renang sama satu orang dewasa sama satu anak, satu dewasa ini jaga dua anak. Nah, ini bukan kali pertama dia renang, jadi aku sebagai orang tua percaya, apalagi ini Dante udah aku pesanin, jangan nyebur dulu sebelum aku datang,” buka Tamara Tyasmara saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, semalam/
Dante sangat suka berenang di kolam dalam dan Tamara percaya pada orang dewasa yang menemaninya di kolam renang tersebut.
Tamara memberi pesan kepada Dante agar tidak menyelam sebelum dirinya datang.
Namun, saat Tamara dalam perjalanan menuju kolam renang, ia mendapatkan telepon bahwa Dante sedang dalam kondisi diberikan napas buatan.
“Tiba-tiba dapat telepon, aku sudah dekat nih mau masuk komplek kolam renang itu. Tiba-tiba dikabari Dante sudah, apa sih namanya (diberikan napas buatan), kebetulan yang bantu Dante itu dokter, dibantu. Aku bilang cari saja RS terdekat, yang terdekat Rumah Sakit Islam Pondok Kopi,” ungkapnya.
Tamara melihat Dante di rumah sakit dan meskipun ia sudah berusaha memindahkan Dante ke rumah sakit yang lebih besar, nyawanya tidak bisa diselamatkan.
“Aku langsung pegang dia pas sudah di-EKG sudah flat, sudah nggak ada. Aku namanya ibu nggak percaya kok cepat banget ya, orang dekat kok ke situ, paling 10-15 menit” Ungkapnya.
“Akhirnya aku bawa lagi Dante ke rumah sakit lain yang lebih besar, tapi tetap di EKG juga udah nggak ada, disedot dari hidung juga airnya sudah kosong, karena sempat muntah pas dibantu,” ceritanya menahan tangis.
Tamara masih ingin melihat CCTV di lokasi kejadian untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, tetapi tidak ingin spekulasi dan fitnah timbul.
“Aku sih bukan merasa janggal ya karena yang nemenin Dante ini sangat-sangat aku percaya gitu,” Ungkapnya.
Penasaran saja kok bisa tenggelam sih? Kenapa bisa tenggelam kan dalam pengawasan orang dewasa dan biasa sudah ditemani sama satu orang ini tanpa Sus” jelasnya.