Sering Ramai Peminat, Ini Dia 5 Pondok Pesantren Terbaik di Jogjakarta

- Redaksi

Monday, 29 January 2024 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan di pondok pesantren (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pondok pesantren merupakan salah satu alternatif tempat pendidikan yang banyak dipilih oleh para orang tua untuk melahirkan generasi yang cerdas dan memiliki kepribadian islami. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui pondok pesantren, anak-anak dapat memperoleh pendidikan yang berimbang antara pendidikan akademik dan pendidikan agama.

Rekomendasi Pondok Pesantren Terbaik di Jogjakarta 

Jogja merupakan kota yang memiliki cukup banyak pilihan pondok pesantren yang berkualitas dan mampu memberikan fasilitas serta metode pembelajaran yang baik. 

Orang tua yang ingin mencari pondok pesantren terbaik di Jogja dapat mempertimbangkan daftar berikut.

1. Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak

Pertama, Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak. Pondok pesantren ini merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Indonesia. 

Dinamai Al-Munawwir Krapyak karena didirikan oleh KH. Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad pada tahun 1911 dan dibangun di Jalan KH. Ali Maksum Krapyak, Kulon, Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta.

Pondok pesantren Al-Munawwir Krapyak mengusung metode pembelajaran salaf dengan Al-Quran sebagai ciri khas pendidikannya. 

Selain itu, ponpes ini memiliki beberapa lembaga pendidikan seperti Madrasah Salafiyah, Al-Ma’had al-’Aly, Madrasah Diniyah, Madrasah Huffadh, Majlis Ta’lim dan Majelis Masyayikh. 

Kelebihan lain dari pondok pesantren ini adalah fasilitas yang lengkap dengan lingkungan yang nyaman dan bersih. 

Baca Juga :  Jelang Debat Cawapres, Gibran Rakabuming Raka Sudah Persiapkan Diri

Untuk masalah pendaftaran, orang tua dapat menghubungi nomor telepon (0274) 383768 atau mengunjungi website resminya, yaitu almunawwir.com.

2. Pondok Pesantren Al Barokah. 

Pondok pesantren yang satu ini mengusung konsep pesantren modern yang menggabungkan antara pendidikan agama Islam dan pendidikan formal secara serentak. 

Pondok pesantren Al Barokah didirikan oleh KH. Rosim Al Fatih pada tahun 1988 dan berlokasi di Jalan Gotong Royong No. 1107, Karangwuru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Pondok pesantren Al Barokah memiliki MTs sebagai lembaga formal dengan Tahfidz Al-Qur’an dan Madrasah Diniyah sebagai lembaga informal. 

Santri dapat memilih untuk menjadi santri mukim atau non-mukim dan dibebaskan mengikuti ekstrakurikuler serta aktivitas pendidikan lainnya.

Keunggulan lainnya adalah prasarana yang memadai seperti masjid, ruang belajar, perpustakaan, asrama, lapangan olahraga, serta bagunan-bangunan lainnya yang memadai. 

Anda dapat menghubungi nomor telepon (0274) 511121 atau melihat akun Instagram @ppalbarokah untuk informasi selengkapnya.

3. Pondok Pesantren Ali Maksum

Selanjutnya adalah Pondok Pesantren Ali Maksum. Merupakan pondok pesantren yang masih berkerabat dengan pondok pesantren Al-Munawwir. 

PP Ali Maksum berdiri dengan tumpuan yayasan yang berbeda, sehingga memiliki perbedaan dengan pondok pesantren Al-Munawwir.

Baca Juga :  Mudah Ditiru, Inilah Tips Make Up Flawless dengan Hasil Memukau

Daya tarik dari pondok pesantren Ali Maksum adalah metode pembelajaran tahfidz Quran yang diusungnya. 

Pondok pesantren ini juga memiliki lembaga pendidikan formal lebih banyak, yaitu MTs dan MA. PP Ali Maksum berlokasi di Jalan KH. Ali Maksum Gg. Mawar RT 06, Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY.

Selain itu, fasilitas binaan yang dimiliki pondok pesantren Ali Maksum cukup memadai untuk aktivitas pembelajaran agama dan formal. 

Bagi orang tua yang berminat untuk mengetahui lebih jauh mengenai lembaga ini, dapat menghubungi nomor telepon 0856-0113-2211 atau melihat website resminya, krapyak.org.

4. Pondok Pesantren Wahid Hasyim

Berikutnya, Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Dinamai sebagai penghormatan terhadap nama ulama besar Indonesia, KH. Wahid Hasyim, pondok pesantren ini memang merupakan ponpes yang terkenal di Jogja. 

Dan tidak diragukan lagi, pondok pesantren ini menyelenggarakan pendidikan formal dan informal secara terpadu.

Berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan PP Wahid Hasyim antara lain Madrasah Diniyah, Madrasah Tahfidz Al-Qur’an wa Tafsir, Ma’had Aly, MI, MTs, MA dan SMA Sains Al-Qur’an. 

Pondok pesantren ini beralamat di Jalan Wahid Hasyim No. 3, Gaten, Condongcatur, Depok, Dabag, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY.

Baca Juga :  Jazz Gunung Ijen 2024: Indra Lesmana Hadirkan Harmoni Jazz di Tengah Keindahan Banyuwangi

PP Wahid Hasyim memiliki fasilitas yang memadai, mengedepankan disiplin, serta lingkungan yang bersih dan nyaman bagi santri. 

Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang PP Wahid Hasyim, hubungi nomor telepon 0857-4366-5465 atau cek situs resminya di ppwahidhasyim.com.

5. Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro. 

Di balik nama Pangeran Diponegoro, terdapat sosok ulama besar Indonesia yang merupakan pendiri pondok pesantren ini, yaitu KH. Drs. M. Syakir Ali, M.Si. 

PP Pangeran Diponegoro merupakan pondok pesantren yang memungkinkan santri mahasiswa dan umum untuk bergabung.

Ada beberapa lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan pondok pesantren ini, seperti MA, Madin, SMK, SMP, MI, RA, dan PKBM. 

Bagi orang tua yang memberikan perhatian terhadap pendidikan anak-anaknya, PP Pangeran Diponegoro pantas dijadikan salah satu referensi terbaik.

Lokasinya pun cukup strategis yaitu di Jalan P. Diponegoro Gg. Syafi’i No 38, RT 1 Sembego, Maguwoharjo, Depok, Sleman. 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor telepon 0813-2679-1585 atau mencari akun Instagram @ponpes.diponegoro.

Itulah beberapa opsi pondok pesantren terbaik di Jogja yang dapat dijadikan referensi untuk memilih sekolah yang tepat bagi anak-anak. 

Berita Terkait

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma
Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan
Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi
Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar
PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan
Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK
55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang
Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 09:32 WIB

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma

Sunday, 23 February 2025 - 09:14 WIB

Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan

Sunday, 23 February 2025 - 09:13 WIB

Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi

Sunday, 23 February 2025 - 09:09 WIB

Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar

Sunday, 23 February 2025 - 09:06 WIB

PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan

Berita Terbaru

Prilly Latuconsina (Dok. Ist)

Entertainment

Prilly Latuconsina Kembali ke Film Horor di Danur 4, Akui Sempat Gugup

Sunday, 23 Feb 2025 - 09:15 WIB