Seorang Mahasiswa di Makassar Tewas Usai Menjual Pacarnya Ke Pria Hidung Belang

- Redaksi

Thursday, 11 January 2024 - 02:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku penikaman mahasiswa di Makassar (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Seorang mahasiswa bernama Alwi Fadli (25) di Makassar, Sulawesi Selatan ditemukan tewas.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, AF ditikam oleh seorang pria bernama Permana (23). Ini terjadi ketika korban mencoba menjual pacarnya untuk hubungan seksual ke Permana melalui aplikasi.

“Korban menawarkan seorang perempuan melalui MiChat kepada pelaku, kemudian pelaku memesan kemudian terjadi kesepakatan,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).

Mereka sepakat dan bertemu di sebuah kompleks perumahan. Awalnya, korban merencanakan untuk memasang harga Rp 700 ribu.

“Yang tadinya satu kali Rp 700 ribu tetapi kemudian pada saat kesepakatan jadi Rp 200 ribu, kemudian pelaku masuk ke dalam kamarnya ke tempat yang sudah disiapkan,” kata Ngajib.

Baca Juga :  Dampak Kebosanan terhadap Produktivitas dan Kreativitas

Setelah mendapatkan uang, korban keluar dari kamar dan pacarnya kemudian masuk. 

“Kemudian korban setelah dapat uang dia keluar, setelah keluar datang perempuan yang ditawarkan di MiChat,” sebut Ngajib.

Namun, kemudian pacar korban berpura-pura marah kepada pelaku sehingga mereka gagal berhubungan seksual. 

“Perempuan ini malah marah terhadap pelaku, dengan marah ini modus supaya tidak terjadi hubungan,” lanjutnya.

Korban kemudian masuk ke dalam kamar dan pelaku mengejarnya. Pelaku menikam korban karena merasa tertipu setelah memberikan uang. 

“Setelah itu karena uang sudah diberikan akhirnya pelaku mengejar ke korban (kemudian menikam) karena merasa tertipu,” ungkap Ngajib.

Korban luka di bagian dada dan lengan. Warga yang melihat kejadian tersebut berteriak minta tolong dan pelaku langsung kabur.

Berita Terkait

Polisi Lakukan Pendalaman Kasus Pembunuhan oleh Remaja 14 Tahun di Jakarta Selatan
Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus
KPAI Tegaskan Dukungan Terhadap Proses Hukum Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Remaja di Jakarta Selatan
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya

Berita Terkait

Tuesday, 10 December 2024 - 19:01 WIB

Polisi Lakukan Pendalaman Kasus Pembunuhan oleh Remaja 14 Tahun di Jakarta Selatan

Tuesday, 3 December 2024 - 20:30 WIB

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus

Sunday, 1 December 2024 - 20:11 WIB

KPAI Tegaskan Dukungan Terhadap Proses Hukum Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Remaja di Jakarta Selatan

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Berita Terbaru