Saham NVIDIA Meningkat di Awal Tahun-SwaraWarta.co.id (Sumber: CNBC) |
SwaraWarta.co.id – AMD dan Nvidia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Kamis, dengan saham AMD naik lebih dari 1% dan mencapai harga penutupan tertinggi sebesar US$ 162,67, sementara saham Nvidia naik hampir 2% menjadi US$ 571,07.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedua perusahaan menunjukkan kenaikan dua digit di awal tahun setelah ledakan pada 2023, di mana saham AMD melonjak 127,6% dan saham Nvidia meroket 238,8%.
Investor terus mengejar saham perusahaan yang memproduksi chip untuk mendukung teknologi kecerdasan buatan (AI).
Ketertarikan ini tercermin dalam minat dan antusiasme investor yang berkelanjutan terhadap perusahaan-perusahaan yang merancang dan menjual prosesor grafis (GPU) untuk kecerdasan buatan.
GPU, awalnya dirancang untuk permainan komputer, kini digunakan untuk melatih dan menerapkan model AI yang kompleks seperti GPT OpenAI.
Hal ini menyebabkan peningkatan signifikan dalam penjualan chip tersebut.
Seperti telah diketahui, Nvidia telah menjadi pemasok GPU utama untuk perusahaan AI selama dua tahun terakhir dan juga merupakan produk saham dengan kinerja terbaik di S&P 500 pada 2023.
Investor semakin optimis terhadap AMD, yang merupakan pembuat GPU mandiri terbesar kedua.
Pada tahun 2023, perusahaan ini mengumumkan chip baru yang dapat bersaing dengan Nvidia H100, yang saat ini menjadi standar untuk aplikasi AI.
Analis juga memperhatikan upaya AMD untuk meningkatkan perangkat lunak AI-nya, menghilangkan salah satu alasan utama mengapa chip Nvidia lebih disukai daripada AMD.
Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC), yang memproduksi chip untuk Nvidia dan AMD, melaporkan penjualan yang melampaui perkiraan pada Kamis.
CEO TSMC, C.C. Wei, menyatakan adanya permintaan besar untuk chip AI yang menggunakan teknik manufaktur paling canggih.
Manajemen TSMC yakin bahwa manufaktur chip AI dapat menyumbang persentase pendapatan yang signifikan dalam lima tahun mendatang, memberikan dampak positif bagi Nvidia dan AMD.
Analis Goldman Sachs yang dipimpin oleh Toshiya Hari menyampaikan pandangan ini dalam catatan mereka pada Kamis.
Di sisi lain, CEO Meta Mark Zuckerberg, yang juga merupakan salah satu pembeli GPU terbesar, mengumumkan rencananya untuk membeli saham Nvidia dan GPU senilai miliaran dolar pada tahun ini.
Hal ini menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap masa depan perusahaan GPU tersebut.
Dengan tren positif ini, saham AMD dan Nvidia mencerminkan optimisme investor terhadap pertumbuhan industri kecerdasan buatan dan penggunaan GPU dalam berbagai aplikasi.
Sementara Nvidia telah memimpin dalam pemasok GPU untuk perusahaan AI, AMD terus berusaha untuk bersaing dan memperkuat posisinya dalam pasar ini.
Dengan dukungan dari TSMC, produsen chip yang melaporkan penjualan yang baik, prospek kedua perusahaan semakin cerah.
Kesimpulannya, AMD dan Nvidia menikmati kenaikan saham yang signifikan, didorong oleh permintaan yang tinggi untuk chip AI.
Investor optimis terhadap perkembangan kedua perusahaan, dengan AMD bersaing lebih kuat dengan Nvidia dan kedua perusahaan diuntungkan oleh perkembangan positif dalam manufaktur chip AI.
Hal ini mencerminkan tren positif dalam industri teknologi yang terus berfokus pada kecerdasan buatan.***