PSMS Medan Tunjuk Legimin Rahardjo Sebagai Pelatih Kepala. |
SwaraWarta.co.id – Menurut H. Andry Mahyar Matondang, Chief
Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia, pengelola PSMS Medan telah
memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan pelatih Miftahudin Mukson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PSMS telah menunjuk pelatih sementara dari tim Ayam Kinantan
sementara menunggu pelatih definitif yang akan menggantikan Miftahudin.
Andry Mahyar Matondang menyatakan dalam keterangan resmi
klub bahwa, “Kami masih membahas siapa pelatih PSMS selanjutnya, tetapi pada
pertandingan yang akan datang kami percayakan kepelatihan kepada Legimin Rahardjo sebagai pelatih sementara.”
Andry masih belum tahu sampai kapan Legimin akan menjadi
pelatih sementara. Pastinya, PSMS diberi waktu sebulan untuk memilih pelatih definitif.
Seperti yang diketahui, Legimin adalah asisten pelatih PSMS
sejak musim 2020.
Pelatih berusia 42 tahun ini telah menjadi asisten pelatih
PSMS sejak era Philip Hansen dan juga dipercaya sebagai asisten ketika PSMSdilatih oleh Ansyari Lubis, I Putu Gede Swi Santoso, Ridwan Saragih, dan
Miftahudin Mukson.
Di sisi lain, Andry menegaskan bahwa timnya terbuka untuk
menerima kritik. Manajemen PSMS menyadari bahwa hasil yang dihasilkan oleh tim
saat ini tidak konsisten.
Sementara ini, PSMS masih terpuruk di posisi juru kunci Grup
X dengan poin 1.
Itu setelah, dalam dua pertandingan yang telah dijalani,
mereka hanya meraih satu hasil imbang tanpa gol ketika menjamu Persiraja Banda
Aceh dan kalah 1-2 saat bertandang ke markas PSIM Yogyakarta.
Andry Mahyar menyatakan, “Hari ini kami akan bicara
soal hal yang realistis, dengan tujuan dan target tetap (lolos) ke Liga
1.”
PSMS akan menghadapi Semen Padang dalam waktu dekat.
Pertandingan akan dimainkan di Stadion H. Agus Salim, Padang, pada 17 Januari
2024.
Sebagai pelatih kepala, Legimin pasti akan menghadapi banyak
tantangan. Selain itu, Semen Padang saat ini memegang posisi kedua di Grup X
dengan dua poin. Tim Kabau Sirah bermain imbang dengan PSIM Yogyakarta (1-1)
dan Persiraja Banda Aceh (0-0).