Kondisi kakek pemulung usai jadi korban pembacokan ODGJ ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pada kejadian di Besuki, seorang kakek pemulung dibacok oleh seseorang yang ternyata mengalami gangguan jiwa ( ODGJ )
Identitas pelaku akhirnya diketahui melalui keterangan dari orang tua dan tetangganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, polisi mengira jika pelaku berasal dari Desa Sumber Rejo, tetapi dugaan itu salah dan pelaku bukan warga desa tersebut.
“Sebelumnya memang sempat disebut pelaku warga Sumber Rejo, Besuki,” kata Plt Kapolsek Besuki Iptu Agus Nurwahyudi, Kamis (18/1/2024).
Setelah berkoordinasi dengan kepala desa, pelaku diketahui berasal dari Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo.
“Setelah didatangi keluarganya, didapat keterangan Arif sudah lama mengalami gangguan jiwa. bahkan disebut jika dia pernah dirawat di rumah sakit jiwa,” paparnya.
Polisi meminta keluarga pelaku untuk menjemputnya dari Mapolsek Besuki dan terus mengawasi dirinya.
“Pihak keluarga sudah perjalanan ke sini (Besuki) untuk menjemput,” pungkas Agus Nurwahyudi
Sebelum kejadian, Korban, yaitu Harijo (68) dari Desa Semambung, Jatibanteng, Situbondo, bekerja sebagai seorang pemulung.
Ia langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan medis. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Niaga, di dekat terminal Besuki, Situbondo.
Pelaku sempat dimassa oleh warga setempat sebelum akhirnya ditangkap oleh polisi.