Penjelasan Tentang Penalaran Deduktif. |
SwaraWarta.co.id – Penalaran deduktif adalah jenis penalaran
logis di mana prinsip-prinsip atau premis-premis umum digunakan untuk menarik
kesimpulan yang spesifik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan istilah lain, ini adalah proses menurunkan kesimpulan
khusus dari aturan atau pernyataan umum.
Dalam penalaran deduktif terdapat dua premis, yaitu premis
mayor dan premis minor.
Premis mayor adalah pernyataan umum yang berlaku untuk
semua kasus, sedangkan premis minor adalah pernyataan khusus yang merupakan
bagian dari premis mayor.
Kesimpulan adalah pernyataan yang diturunkan dari kedua
premis tersebut.
Berikut adalah contoh penalaran deduktif
Premis Mayor: Semua manusia adalah makhluk hidup. Premis
Minor: Budi adalah manusia. Kesimpulan: Budi adalah makhluk hidup.
Dalam contoh ini, premis mayor menyatakan bahwa semua
manusia adalah makhluk hidup. Premis minor menyatakan bahwa Budi adalah
manusia.
Kesimpulan yang diturunkan dari kedua premis tersebut adalah bahwa
Budi adalah makhluk hidup.
Kesimpulan dalam penalaran deduktif bersifat pasti atau
logis, selama premis-premisnya benar. Jika premis-premisnya salah, maka
kesimpulannya juga salah.
Misalnya, jika premis mayor dalam contoh di atas diganti
dengan “Semua hewan adalah makhluk hidup”, maka kesimpulannya menjadi
“Budi adalah hewan”. Kesimpulan ini salah karena Budi bukanlah hewan,
melainkan manusia.
Penalaran deduktif memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Untuk
mencapai kesimpulan yang pasti atau logis. - Untuk
menguji kebenaran suatu pernyataan. - Untuk
membuat argumen yang kuat.
Penalaran deduktif digunakan dalam berbagai bidang
kehidupan, antara lain:
- Ilmu
pengetahuan. Penalaran deduktif digunakan untuk membuktikan
teori-teori ilmiah. - Hukum. Penalaran
deduktif digunakan untuk menginterpretasikan hukum dan memutuskan suatu
perkara. - Logika
formal. Penalaran deduktif merupakan salah satu cabang logika formal.
Beberapa jenis penalaran deduktif
Terdapat beberapa jenis penalaran deduktif, antara lain:
- Silogisme adalah
jenis penalaran deduktif yang paling sederhana. Silogisme terdiri dari
tiga premis: premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. - Modus
ponens adalah jenis penalaran deduktif yang menggunakan premis mayor
dan premis minor untuk menarik kesimpulan yang bersifat afirmatif. - Modus
tollens adalah jenis penalaran deduktif yang menggunakan premis mayor
dan kesimpulan untuk menarik premis minor. - Modus
ponens adalah jenis penalaran deduktif yang menggunakan premis minor
dan premis mayor untuk menarik kesimpulan yang bersifat negatif.
Cara meningkatkan kemampuan penalaran deduktif
Ada beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan penalaran deduktif, antara lain:
- Belajar
tentang logika formal. Logika formal adalah cabang matematika yang
mempelajari cara berpikir logis. - Latihlah
diri untuk berpikir secara deduktif. Cobalah untuk memecahkan masalah
dengan menggunakan penalaran deduktif. - Bacalah
buku-buku dan artikel tentang penalaran deduktif.
Dengan meningkatkan kemampuan penalaran deduktif, Anda dapat
berpikir lebih logis dan membuat keputusan yang lebih tepat.