Pengamat nilai Gus Miftah yang membantah tuduhan memberi uang untuk dukungan Paslon nomor 2 ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Herdiansyah Hamzah, seorang peneliti dari Pusat Studi Antikorupsi Universitas Mulawarman, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Gus Miftah mengenai video yang merekam aksinya membagi-bagikan uang di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pendakwah tersebut mengklaim bahwa aksinya tidak berhubungan dengan pasangan calon nomor 2, Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Herdi, pembenaran yang dilakukan oleh Miftah tidaklah rasional. Alasan tersebut muncul karena dalam kondisi panik.
“Ujar-ujar orang tua dulu masih berlaku, tidak ada pencuri yang mau mengakui dirinya pencuri,” ucapnya saat dihubungi, Selasa, 2 Januari 2023.
Oleh karena itu, Miftah berusaha untuk mengelak. Dalam perspektif politik, Herdi mengatakan bahwa Miftah jelas merupakan pendukung dari pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Oleh karena itu, apapun tindakan yang ia lakukan, seharusnya merepresentasikan preferensi politiknya tersebut.
“Mustahil dia melakukannya dengan sukarela, pasti ada intensi atau niat yang terencana sebelumnya,” tuturnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan Gus Miftah membantah membagikan uang kepada masyarakat di Pamekasan, Madura, Jawa Timur viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seseorang di belakang Miftah menunjukkan kaos bergambar capres Prabowo Subianto.
Namun, Miftah menampik bahwa pembagian uang tersebut merupakan bentuk kampanye.
Ia menyatakan bahwa saat itu dirinya diundang oleh Haji Her, seorang pengusaha tembakau di sana.
Haji Her, menurutnya, terbiasa bersedekah setiap hari dan bahkan telah membangun seribu rumah sederhana untuk orang miskin.
“Kebetulan saya dapat undangan bertepatan dengan jadwal bagi-bagi duit. Saya diminta ikut bagi duit, masa saya tolak, kan minimal saya dapat pahalanya, ikut bagi-bagi,” kata dia.