Pemilik Boeing Minta Maaf dan Menyesal Atas Insiden Alaska Airlines 737

- Redaksi

Wednesday, 10 January 2024 - 05:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CEO Boeing Menyesal dan Minta Maaf Atas Insiden Boeing 737-SwaraWarta.co.id (Sumber: IDX Channel)

SwaraWarta.co.id – CEO Boeing, Dave Calhoun, memberikan pernyataan terkait insiden meledaknya panel kabin pada pesawat baru Alaska Airlines 737 MAX 9.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Calhoun mengakui bahwa insiden tersebut merupakan kesalahan perusahaan dan berjanji untuk menjalani proses dengan “transparansi penuh.”

Calhoun menegaskan bahwa pendekatan perusahaan adalah dengan mengakui kesalahan kami.

Ia juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), yang sedang menyelidiki kejadian tersebut.

“NTSB bekerja dengan baik,” itu ucapnya, kemudian melanjutkan, sesuai dengan pernyataan perusahaan, “Saya percaya setiap langkah yang mereka ambil, dan mereka akan mencapai kesimpulan.”

Baca Juga :  Kembali Pakai Narkoba, Polisi Masih dalami Alasan Ammar Zoni

Regulator AS telah melarang terbang 171 pesawat 737 MAX 9 dengan konfigurasi yang sama dengan pesawat Alaska Airlines.

Panel yang terkena dampak, yaitu penutup pintu, digunakan untuk mengisi pintu keluar darurat yang tidak diperlukan di pesawat.

Penyelidik NTSB pada Senin malam menyatakan bahwa bagian tersebut tidak terpasang dengan benar.

Sementara itu, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan bahwa mereka masih bekerja sama dengan Boeing untuk menyelesaikan instruksi inspeksi rinci untuk pesawat yang dilarang terbang.

“Boeing memberikan versi awal instruksi kemarin yang kini mereka revisi berdasarkan masukan yang diterima,” itu ucap FAA pada Selasa.

Kemudian menambahkan, “Setelah menerima versi revisi instruksi dari Boeing, FAA akan melakukan peninjauan menyeluruh.”

Baca Juga :  Dulu Terkenal, Begini Nasib Pesulap Pak Tarno Sekarang

Boeing menyatakan bahwa mereka telah menghubungi pelanggan dan FAA mengenai persyaratan yang diperlukan.

Insiden terbaru ini menambah tekanan pada Boeing, yang sebelumnya menghadapi masalah yang menyebabkan pelarangan terbang untuk pesawat MAX.

Perusahaan ini juga mengalami kesulitan dengan rantai pasokan dan kontrol kualitas sejak MAX kembali beroperasi, membatasi produksi dan dampak pada keuntungan.

Harga saham Boeing telah turun lebih dari sembilan persen sejak kejadian pada hari Jumat.

Hal ini mencerminkan kekhawatiran yang tumbuh di pasar terkait dengan kondisi perusahaan.

Tantangan yang terus berlanjut ini menjadi ujian signifikan bagi reputasi Boeing dan kemampuannya untuk mengatasi masalah keamanan dengan cepat.

Dalam menanggapi situasi ini, Calhoun menekankan komitmen perusahaan untuk belajar dari kesalahan dan melakukan perubahan yang diperlukan.

Baca Juga :  Crane Pekerja di Blora Ambruk, Tewaskan 3 Orang

Kerjasama Boeing dengan NTSB dan FAA menunjukkan dedikasi mereka untuk menyelesaikan masalah ini secara transparan dan bekerja sama dengan badan regulasi.

Sementara industri penerbangan memperhatikan perkembangan dengan cermat, Boeing menghadapi tantangan ganda dalam memulihkan kepercayaan pada pesawat mereka sambil mengatasi hambatan operasional internal.

Kejadian ini menyoroti keseimbangan yang delik antara inovasi, keamanan, dan pengawasan ketat yang diperlukan untuk memastikan kehandalan pesawat komersial.***

Berita Terkait

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com
Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 22:04 WIB

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:06 WIB

Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Berita Terbaru

Jelajahi keindahan Jember lewat JemberTourism.com, portal resmi info wisata, budaya, dan event terkini di Jember.

Advertorial

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 Apr 2025 - 22:04 WIB