Pemerintah Memiliki Rencana untuk Menaikkan Pajak Kendaraan Bermotor, Masyarakat Tidak Setuju!

- Redaksi

Sunday, 21 January 2024 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Memiliki Rencana untuk Menaikkan Pajak Kendaraan Bermotor.

SwaraWarta.co.id Pemerintah berencana menaikkan pajak kendaraan bermotor, terutama kendaraan bermesin konvensional atau ICE.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi, mengumumkan rencana ini.

Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menaikkan pajak
kendaraan non-listrik dalam upaya meningkatkan subsidi bagi pengguna
transportasi umum.

Pada hari, Kamis, 18 Januari 2024, Luhut menyatakan hal itu
melalui video conference saat peluncuran BYD Indonesia.

Luhut juga menyatakan bahwa ada tujuan tambahan untuk
rencana menaikkan pajak untuk kendaraan non-listrik, salah satunya adalah untuk
mengevaluasi dampak yang akan dihasilkan pada polusi udara.

Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah akan merencanakan berbagai
strategi untuk menekan dan mengurangi polusi udara sehingga masyarakat
Indonesia menjadi lebih sehat.

Baca Juga :  Rekomendasi Aktivitas dan Daftar Harga di Farm House Lembang

Dia menegaskan bahwa tindakan nyata pemerintah untuk
mengurangi polusi udara dengan berbagai cara adalah cara negara menghadapi
masalah polusi udara.

Pemerintah merencanakan untuk menaikkan pajak kendaraan
bermotor, yang menghasilkan banyak komentar di media sosial. Rencana tersebut
tidak disukai mayoritas orang.

Netizen menulis, “Setelah pajak THM naik… pajak kendaraan bermotor naik… kemudian pajak apa lagi yang naik… apakah ini yang
dinamakan dijajah di negeri sendiri?” Netizen lain menyatakan bahwa
tampaknya ada hubungannya.

“Negara merdeka serasa dijajah pemerintah
sendiri,” kata netizen lainnya. Bahkan ada netizen yang dengan sarkas
meminta pemerintah juga menetapkan pajak oksigen. “Nafas pajakin juga
pak!” kata netizen tersebut.

Baca Juga :  Bebas dari Tahanan, Pegi Setiawan dapat Hadiah Ini!

Netizen lainnya menyatakan, “Semua orang dimobilisasi,
sementara tranparansi dan dampak pajak tadi minim ke publik. Mungkin dalam
waktu dekat akan ada pajak masuk toilet mini market.”

 

Berita Terkait

Program Makan Siang Gratis Rp 10 Ribu per Porsi, Uji Coba Sudah Hampir Setahun Berjalan
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini

Berita Terkait

Sunday, 1 December 2024 - 09:13 WIB

Program Makan Siang Gratis Rp 10 Ribu per Porsi, Uji Coba Sudah Hampir Setahun Berjalan

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB