Pamit Nyekar, Kakek di Ponorogo ditemukan Tewas Usai Tercebur Sungai

- Redaksi

Sunday, 28 January 2024 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Penampakan kakek yang terjebur disungai  Sukorejo, Ponorogo
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – SY, seorang pria berusia 52 tahun yang tinggal di Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, mengalami nasib tragis akibat kecelakaan tunggal. 

Kakek SY ditemukan tewas dalam kondisi terjun bebas bersama dengan motornya ke sungai Ngambakan, Desa/Kecamayan Kauman, Kabupaten Ponorogo, pada hari Minggu tanggal 28 Januari 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kejadiannya pagi tadi,” ujar Kapolsek Sumoroto, Kompol Harto Kusbintoro, Minggu (28/1/20246.

Kejadian tersebut terjadi ketika SY sedang mengendarai motor Honda Astra bernopol AE 4921 SR, dari arah selatan menuju utara. 

Diduga, kondisi kesehatan SY yang tidak baik membuatnya tidak mampu menjaga kendaraannya dan akhirnya terjadilah kecelakaan tunggal tersebut. 

Baca Juga :  KPK Usul Bansos disetop Dulu Hingga Pilkada 2024 Selesai

“Dan korban jatuh ke sungai bersama sepeda motornya, hingga meninggal dunia dilokasi,” ungkapnya.

SY dievakuasi oleh warga dan pihak kepolisian, dan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke unit satlantas Polres Ponorogo.

“Sudah kami limpahkan ke Satlantas Polres Ponorogo. Korban sudah dievakuasi dan diaerahkan ke keluarganya untuk dimakamkan,” terang mantan Kapolsek Ponorogo

Kepala Desa Sukorejo, Supriyanto, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa SY adalah salah satu warganya. 

Menurut Supriyanto, SY sebelumnya sudah memberi tahu keluarganya bahwa dia ingin pergi ke wilayah Tunjungan. 

“Korban pamit pada keluarga, ingin nyekar di Tunjungan dan dari pihak keluarga berfikiran dikira menginap di Tunjungan. Karena memang tidak pulang-pulang. Tahunya ada kabar itu tadi,” bebernya

Baca Juga :  Kematian Komandan Hizbullah Memicu Ketegangan Baru di Timur Tengah

Keluarganya juga mengatakan bahwa SY memiliki riwayat sakit epilepsi.

“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” pungkasnya

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB