Menteri Luar Negeri Iran Ingatkan AS dan Inggris untuk Berhenti Menyerang Houthi

- Redaksi

Tuesday, 16 January 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri Iran Ingatkan AS dan Inggris untuk Berhenti Menyerang Houthi.

SwaraWarta.co.idIran memperingatkan AS dan Inggris agar berhenti menyerang Houthi yang didukung Iran di Yaman dan meminta mereka segera
berhenti.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami memperingatkan Amerika dan Inggris agar segera
menghentikan perang melawan Yaman,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein
Amirabdollahian pada konferensi pers di Teheran pada hari Senin (15/1/2024) dan
Jaishankar, menteri luar negeri India, juga hadir.

Dia juga menyatakan, “Kami memperingatkan Amerika dan rezim Israel untuk menghentikan perang dan genosida terhadap Gaza.”

“Kami bahkan telah melihat beberapa serangan di sekitar
India,” kata Jaishankar, menyatakan keprihatinannya tentang keselamatan
pelayaran komersial di Laut Merah. Dia menambahkan bahwa ini adalah masalah
yang sangat memprihatinkan bagi komunitas internasional dan berdampak langsung
pada kepentingan energi dan ekonomi India.

Baca Juga :  Apa Saja yang Sangat dibutuhkan Murid untuk Membantu Mereka Menguatkan Kekuatan-kekuatan Kodratnya?

Setelah para militan Houthi menyerang kapal-kapal di Laut
Merah selama perang Israel-Hamas, AS dan Inggris melakukan serangan balasan
terhadap kelompok Houthi. Serangan yang mengancam akan memperluas konflik
menjadi konflik regional.

Sejak November, para pemberontak telah menargetkan kapal di
Laut Merah berulang kali, mengklaim bahwa mereka menanggapi serangan Israel di
Gaza terhadap Hamas.

Namun, mereka sering menargetkan kapal-kapal yang tidak
memiliki hubungan langsung atau tidak jelas dengan Israel, membahayakan
pelayaran di rute perdagangan penting di seluruh dunia.

Pada hari Jumat, serangan hari pertama yang dipimpin AS
mencapai 28 lokasi dan menyerang lebih dari 60 sasaran dengan rudal jelajah dan
bom yang diluncurkan oleh jet tempur, kapal perang, dan kapal selam.

Baca Juga :  Bobby Nasution Unggul Dalam Survei Pilgub Sumut, PDIP Bilang Begini

AS menyatakan bahwa lokasi yang diserang termasuk gudang
senjata, radar, dan pusat komando, termasuk di wilayah pegunungan terpencil.

Para pejabat mengatakan bahwa kurang dari sehari setelah
Houthi menembakkan rudal jelajah anti-kapal ke arah kapal perusak Amerika di
Laut Merah, tembakan rudal menghantam sebuah kapal di lepas pantai Yaman di
Teluk Aden pada hari Senin kemarin.

 

Berita Terkait

Warga Gaza Sambut Gencatan Senjata: Harapan Baru Setelah 15 Bulan Konflik
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Serangan Israel di Lebanon Terus Berlanjut, 58 Warga Dipastikan Meninggal Dunia
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta

Berita Terkait

Thursday, 16 January 2025 - 18:08 WIB

Warga Gaza Sambut Gencatan Senjata: Harapan Baru Setelah 15 Bulan Konflik

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB