Mahfud MD Kritik pengusiran Paksa Mahasiswa terhadap Pengungsi Rohingnya ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Tindakan pengusiran paksa terhadap pengungsi Rohingya oleh sekelompok mahasiswa di Aceh mendapat kecaman tajam dari Menkopolhukam, Mahfud MD.
Bahkan Mahfud MD mengingatkan bahwa Aceh pernah menerima banyak bantuan internasional pada saat terjadi bencana tsunami Aceh di tahun 2004.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun tidak ada kaitannya dengan konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang pengungsi, Mahfud MD masih menganggap tindakan pengusiran tersebut tidak bermoral dan tidak layak karena melibatkan kasus kemanusiaan.
“Aceh dulu ketika terserang tsunami, manusia dari berbagai penjuru dunia datang menolong, masak sekarang tidak menolong? Kan gitu, ya kita tolong,” kata Mahfud
Oleh karena itu, Mahfud MD memberikan tempat penampungan sementara bagi para pengungsi di Gedung PMI dan di Gedung Yayasan Aceh.
Namun, rencananya para pengungsi Rohingya tersebut akan dikembalikan melalui PBB setelah beberapa waktu.
Sebelumnya, diketahui bahwa 137 pengungsi Rohingya diusir paksa oleh ratusan mahasiswa dan diangkut menggunakan dua truk ke kantor Kanwil Kemenkumham Aceh.