Ossy, Otak Pembunuh Arif Sriyono Suaminya Sendiri-SwaraWarta.co.id (Sumber: Tribun Jabar) |
SwaraWarta.co.id – Ossy Claranita alias OC tengah menjadi sorotan masyarakat banyak karena telah berusaha menyembunyikan kasus kematian suaminya, Arif Sriyono, yang merupakan karyawan Toyota Karawang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun awalnya diperkirakan menjadi korban kasus pembegalan yang sadis, Arif Sriyono ternyata, setelah diselidiki, meninggal karena dibunuh oleh Ossy Claranita, istrinya sendiri dengan bantuan adik kandung dan seorang pembunuh bayaran.
Sebelum kebenarannya terungkap, Ossy Claranita dikabarkan menciptakan alur cerita untuk seolah-olah menggambarkan kematian suaminya sebagai akibat korban dari pembunuhan begal yang kejam.
Kecurigaan pihak berwenang mulai terlihat ketika Ossy tidak memberikan izin kalau suaminya diotopsi.
Ternyata, penolakan Ossy terhadap proses otopsi pada jenazah suaminya menjadi tanda kuat untuk menyembunyikan keterlibatannya dalam perencanaan pembunuhan Arif.
“Dia tidak mau (diotopsi). Harus dibedah karena dia sudah dalam kondisi kesakitan yang luar biasa, saya yakin dia menderita saat kejadian,” ujar OC sambil menangis dalam sebuah video, yang kini mulai viral di medsos.
Seperti seorang artis profesional, OC berakting seolah-olah merasa kasihan terhadap suaminya yang dinikahinya pada tahun 2014 silam tersebut.
Dia berdalih agar jenazah suaminya segera dikubur, dengan menyebut keluarga Arif dari kampung halaman sudah bersiap menjemput.
“Keluarga saya sudah mau datang dan ingin membawa pulang jenazah ke kampung halaman. Kasihan pak, kasihan sekali suami saya. Tolong pak,” pintanya setengah memaksa. Dan ini menjadi salah satu kecurigaan pihak berwenang.
Namun, penyidik tetap skeptis dan melanjutkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa saksi, hingga akhirnya terbongkar bahwa OC merupakan pelaku di balik pembunuhan Arif.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, motif OC untuk melakukan kejahatan ini ternyata karena keinginannya untuk menguasai harta korban.
Ada skenario menarik di mana jika korban bercerai, ada kesepakatan bahwa harta tidak bisa dibagi dan tetap milik korban.
Tetapi jika korban meninggal dunia, dia bisa menjadi pewaris,” ungkap Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Sekarang, OC hanya bisa menyesali perbuatannya terhadap pria yang telah memberinya seorang putra.
OC dengan tulus menyatakan penyesalannya atas apa yang telah dia lakukan pada suaminya, Arif Sriyono.
“Tentu saya menyesal, dan saya tidak ingin meminta keringanan hukuman,” kata OC kepada awak media di Mapolres Karawang.
Sebelumnya, pada tanggal 9 Januari 2024, Arif Sriyono ditemukan dalam keadaan bersimbah darah oleh seorang warga yang tengah meronda dan korban sudah dinyatakan meninggal dunia.***