Konten Sering Kena Penalti, Mungkin Ini Penyebabnya!

- Redaksi

Monday, 15 January 2024 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyebab konten penalti (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Apakah kamu pernah memperhatikan bahwa peringkat situs web dalam hasil pencarian sering berubah dari waktu ke waktu?.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika kamu mengalami hal serupa dengan situs webmu, kemungkinan besar situs tersebut terkena hukuman dari Google.

Secara sederhana, hukuman Google adalah sebuah sanksi yang diberikan kepada situs web karena tidak mengikuti pedoman kualitas webmaster. 

Jika situs web tersebut diberi sanksi, peringkatnya dalam hasil pencarian akan turun, sehingga mengalami penurunan jumlah trafik yang diterima dari mesin pencari.

Terdapat bermacam-macam alasan mengapa sebuah situs web bisa terkena hukuman dari Google. 

Alasan Konten Sering Kena Penalti dari Google

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa alasan umum mengapa ini bisa terjadi. Berikut adalah empat alasan mengapa situs webmu bisa terkena penalti, yakni:

Baca Juga :  Pria di Batu Nekat Gantung Diri di Tengah Makam, Begini Kronologinya!

1. Konten Duplikat

Jika situs webmu memiliki banyak konten yang dibajak atau dicopy dari situs lain, maka situs tersebut akan dikenai hukuman oleh Google dan akan sulit ditemukan.

Untuk menghindari hal ini, buatlah konten yang unik dan berkualitas tinggi. Kamu bisa menggunakan alat seperti Copyscape, SmallSEOTools, dan lain sebagainya.

2. Penggunaan Kata Kunci yang Berlebihan

Meskipun menargetkan kata kunci penting untuk SEO, penggunaan kata kunci yang terlalu banyak dalam kontenmu dapat menyebabkan hukuman dari Google. 

Ini disebut sebagai “keyword stuffing.” Sebagai gantinya, tulislah konten yang alami dengan jumlah kata kunci yang wajar. 

Aturan umumnya adalah untuk menjaga kepadatan kata kunci di bawah 1% dari jumlah total kata.

Baca Juga :  Artis Amanda Manopo diperiksa Atas Dugaan Promosi Judi Online

3. Tautan Mencurigakan: 

Jangan menautkan situs webmu ke situs web yang berbahaya atau mencurigakan. Hal ini dapat membahayakan keselamatan pengunjung.

Pastikan situsmu tidak menautkan ke situs yang mengandung malware, pornografi, atau situs buruk lainnya.

4. Penggunaan Tag H1 Berlebihan

Menggunakan tag seperti H1, H2, dan H3 dapat membantu struktur situs webmu serta memperbaiki SEO.

Namun, penggunaan terlalu banyak tag H1 bisa juga menyebabkan hukuman. Untuk menghindarinya, batasi situs webmu agar hanya memiliki satu tag H1 dan gunakan tag H2 dan H3 untuk subjudul.

Jika kamu menemukan bahwa situs webmu dikenai hukuman, kamu perlu memperbaiki masalah tersebut segera. 

Untuk menentukan apakah situsmu dikenai sanksi manual oleh Google, periksa Google Search Console. 

Baca Juga :  Sempat Ganti Nama Jadi Robi, Dalang Pembunuhan Vina Berhasil Diamankan Polda Jabar

Jika ada masalah, kamu perlu memperbaiki seluruh halaman yang terpengaruh dan pastikan bahwa mereka dapat diakses oleh Google. 

Setelah memperbaiki masalah, kamu bisa meminta Google untuk meninjau kembali situsmu, namun proses ini membutuhkan waktu.

Dengan melakukan hal ini, kamu dapat menghindari dikenalinya hukuman oleh Google dan kehilangan trafik ke situs webmu.

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB