Konflik Panas di Laut Merah Berimbas Melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan di BEI

Avatar

- Redaksi

Monday, 22 January 2024 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IHSG di BEI-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pixabay)

SwaraWarta.co.id – Pada Senin sore, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat meski mayoritas bursa saham kawasan Asia melemah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

IHSG mengalami kenaikan sebanyak 20,53 poin atau 0,28 persen, mencapai posisi 7.247,93. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga mengalami kenaikan sebesar 0,69 poin atau 0,07 persen, mencapai posisi 973,36.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mencatat bahwa sentimen mancanegara, terutama pergerakan bursa regional Asia, mempengaruhi IHSG.

Pasar cenderung variatif karena mencermati perkembangan di Timur Tengah dan merespon kebijakan bank sentral China.

Serangan di Laut Merah memanas, menimbulkan kekhawatiran terhadap terganggunya rantai pasokan, terutama setelah kelompok Houthi menyerang kapal-kapal di sekitar Laut Merah sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Baca Juga :  Mengguncang Dunia Gaming dengan Razer Nari Ultimate: Headset Gaming Berkualitas Tinggi

Meskipun Houthi mendapat serangan dari Inggris dan Amerika Serikat (AS), kekhawatiran terhadap jalur perdagangan strategis Laut Merah membuat perusahaan pelayaran menghindari area tersebut.

Sentimen lainnya datang dari keputusan bank sentral China yang mempertahankan suku bunga dasar pinjaman satu tahun pada 3,45 persen, sementara suku bunga lima tahun tidak berubah pada 4,20 persen.

Pelaku pasar menilai kebijakan moneter ini sebagai indikasi bahwa pemulihan ekonomi China belum merata.

Meskipun IHSG dibuka menguat, saham bergerak ke teritori negatif saat sesi perdagangan saham pertama.

Namun, pada sesi kedua, IHSG kembali bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Sektor infrastruktur memimpin kenaikan dengan 1,00 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor properti masing-masing naik 0,12 persen dan 0,01 persen.

Baca Juga :  Megawati dan SBY Tak Hadiri HUT RI di IKN, Ini Kata Jokowi

Di sisi lain, sektor energi turun paling dalam dengan minus 1,71 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor industri yang masing-masing turun 1,44 persen dan 1,13 persen.

Beberapa saham yang mengalami penguatan terbesar adalah GRIA, SKRN, SURI, HUMI, dan MSKY.

Sementara itu, saham-saham seperti CGAS, PTPS, KRYA, IKPM, dan ACRO mengalami pelemahan terbesar.

Frekuensi perdagangan saham mencapai 1.233.658 kali transaksi, dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,64 miliar lembar senilai Rp11,63 triliun.

Dari total tersebut, 211 saham mengalami kenaikan, 325 saham mengalami penurunan, dan 232 saham lainnya tidak bergerak nilainya.

Di pasar saham regional Asia, indeks Nikkei menguat 583,59 poin atau 1,62 persen ke 35.546,89, sedangkan indeks Hang Seng melemah 347,51 poin atau 2,27 persen ke 14.961,18.

Baca Juga :  OJK Siapkan Langkah Tegas, Pemilik Rekening Judol Terancam Blacklist

Indeks Shanghai juga melemah 75,94 poin atau 2,68 persen ke 2.756,34, sementara indeks Strait Times mengalami penurunan sebesar 3,26 poin atau 0,10 persen ke 3.149,03.***

Berita Terkait

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa
Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil
Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo Bakal Hadir : Kalau Nggak Ada Tugas
Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim
Budi Arie Beri Kode Tak Jabat jadi Menteri Kominfo, Terungkap Ini Posisinya Sekarang
Tok, Partai Pengusung Resmi Daftarkan Sherly Tjoanda untuk Gantikan Benny Laos dalam Pilgub Maluku Utara 2024
Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 10:14 WIB

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 October 2024 - 10:08 WIB

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 October 2024 - 09:58 WIB

Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo Bakal Hadir : Kalau Nggak Ada Tugas

Friday, 18 October 2024 - 09:50 WIB

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 October 2024 - 09:45 WIB

Budi Arie Beri Kode Tak Jabat jadi Menteri Kominfo, Terungkap Ini Posisinya Sekarang

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB