Kenapa Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju Pimpinan Jokowi?

- Redaksi

Wednesday, 24 January 2024 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahfud MD Mundur dari KIM-SwaraWarta.co.id (Sumber: Tribun)

SwaraWarta.co.id – Kondisi Kabinet Indonesia Maju (KIM) di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mengalami guncangan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satuya adalah dengan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD, yang menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Mahfud menegaskan bahwa pengunduran dirinya akan dilakukan pada waktu yang tepat dan dengan cara yang baik.

Alasan di balik keputusan Mahfud ini adalah upayanya untuk memberikan contoh kepada pejabat negara agar tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.

Meskipun Mahfud berusaha memberikan contoh positif, ia menyatakan bahwa upayanya tidak berhasil.

Baca Juga :  Kontraktor Asal Indonesia yang Membunuh TKA China, Berhasil di Tangkap di Gowa Sulsel.

Dalam konteks ini, Mahfud merasa perlu mengambil langkah tegas dengan mengundurkan diri, tetapi tetap memastikan bahwa masa transisi berjalan dengan baik.

Mahfud juga menyampaikan pesannya kepada peserta Tabrak Prof!, sebuah acara debat cawapres.

Ia mengingatkan mereka untuk memahami apa yang telah disampaikannya setelah Debat ke-4.

Usai debat, Mahfud menyatakan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan mengungkapkan bahwa ia telah belajar banyak dari kepemimpinan Jokowi.

Dalam upayanya untuk memberi contoh integritas, Mahfud mencatat bahwa selama tiga bulan terakhir, ia tidak pernah menggunakan fasilitas negara sebagai cawapres yang merangkap jabatan menteri.

Bahkan, ia meminta kepada pemerintah daerah untuk tidak menjemput dan melayaninya ketika berkunjung ke daerah, menegaskan bahwa ia tidak akan menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi selama kampanye.

Baca Juga :  Crush Bakal Nikah, Sutrisno Tega Bunuh Mempelai Pria Jelang Ijab Kabul

Sementara Mahfud berupaya memberikan contoh positif, ia juga mengkritik pihak lain yang dinilainya menggunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan politik.

Mahfud menyoroti menteri-menteri yang tidak memiliki kaitan dengan politik tetapi terlibat dalam tim sukses, menilai hal tersebut sebagai penyalahgunaan jabatan.

Dalam penutupan pernyataannya, Mahfud menghormati Presiden Jokowi yang telah mengangkatnya empat setengah tahun yang lalu dengan ketulusan.

Ia menyatakan kesediaannya untuk melanjutkan tugas-tugas tersebut bersama Ganjar Pranowo.

Mahfud juga mengajak masyarakat untuk menjadikan tanggal 14 Februari sebagai “pengadilan rakyat” dengan memilih pemimpin yang tidak menyalahgunakan kekuasaan dan fasilitas negara, serta tidak menganggapnya sebagai pemberian personal karena itu adalah milik negara.

Baca Juga :  Imbas Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Puluhan Bandara di Bali Terpaksa Batalkan Penerbangan

Pernyataan Mahfud mencerminkan pentingnya integritas dalam kepemimpinan dan menunjukkan kesediaannya untuk bertindak tegas demi menjaga prinsip-prinsip tersebut.

Meski kondisi politik Kabinet Indonesia Maju sedang tidak stabil, langkah Mahfud untuk mundur sebagai contoh integritas dapat memberikan dampak positif dalam membangun citra pemerintah yang transparan dan berkomitmen terhadap keadilan.***

Berita Terkait

Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum
Oppo Find X8 Pro: Mengusung AI Sebagai Daya Tarik Utama dan Teknologi Kamera Inovatif
Eks Komandan Kodim Makassar Tersandung Kasus Perselingkuhan: Profil dan Fakta Letkol Inf Lizardo Gumay

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 17:11 WIB

Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Thursday, 21 November 2024 - 16:51 WIB

Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024

Thursday, 21 November 2024 - 16:48 WIB

Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terbaru