Keluarga Siswa di Banyuwangi yang Tewas Gantung Diri Tolak Otopsi, Begini Alasannya!

- Redaksi

Wednesday, 24 January 2024 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TKP yang digunakan EFD untuk gantung diri (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah berinisial EFD (11) yang tinggal di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi ditemukan meninggal gantung diri di kandang sapi. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, otopsi pada jenazahnya tidak dilakukan karena permohonan dari orang tua yang tak tega melihat anaknya diotopsi. 

“Karena permintaan dari orang tua kandung memohon tidak diotopsi dengan alasan karena kasihan dengan anaknya dan sudah mengiklaskanya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Adrew Vega, (23/1)

Polisi akan tetap menyelidiki kasus ini dan sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk keluarga dan guru sekolah. 

“Untuk pemeriksaan tetap kami lanjutkan. Sejumlah saksi sudah kami periksa, termasuk keluarga, tetangga dan guru sekolah korban,” tambahnya.

Baca Juga :  Pasukan Hizbullah Mengamuk Setelah Tewasnya Seorang Komandan Mereka

Selain itu, polisi juga akan melibatkan Dinas Sosial, Balai Pemasyarakatan (Bapas), dan tim psikologi karena beberapa hari sebelum meninggal, korban terlihat murung

Kenapa kita melibatkan Dinas Sosial dan psikologis, karena berdasarkan keterangan dari guru sekolah, beberapa hari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban terlihat murung. Dari sini yang coba kita galih lagi,” tambahnya.

Hasil pemeriksaan luar tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik, kecuali bekas jeratan tali di leher. 

Jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum di kecamatan setempat.

“Jenazah korban langsung dibawa pulang pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” pungkas Andrew.

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Sunday, 30 March 2025 - 11:16 WIB

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB