Anies Baswedan Janji Angkat Otomotif Bila Menang Pilpres-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif dalam negeri apabila terpilih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Misinya mencakup pencapaian tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 70-75% untuk produk otomotif di Indonesia.
Dalam acara Dialog Capres bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Anies menyatakan bahwa peningkatan TKDN perlu dilakukan secara bertahap, menghindari perubahan mendadak.
Hal ini, menurut Anies Baswedan karena terkait tingkat komponen dalam negeri yang perlu ditingkatkan secara bertahap, yang tentu saja tidak bisa dadakan.
Anies mencontohkannya di sektor otomotif yang menurutnya mungkin bisa mencapai 70-75% secara bertahap.
Anies meyakini bahwa untuk meningkatkan komponen dalam negeri, pemerintah perlu lebih banyak menarik pemain internasional di sektor otomotif untuk berinvestasi di Indonesia.
Menurutnya, kerjasama antara industri otomotif internasional dan industri dalam negeri akan mendukung peningkatan TKDN.
Ditegaskan Anies bahwa salah satu faktor yang harus diperhatikan lebih lanjut adalah untuk mengundang lebih banyak pemain dunia untuk berinvestasi di Indonesia.
Meskipun menyadari bahwa mengundang investor dunia tidak mudah, Anies mengidentifikasi tantangan utama berupa regulasi dan kepastian hukum.
“Ini pekerjaan rumah tersendiri, karena kita tahu pelaku internasional ketika masuk ke Indonesia pertanyaan pertama soal regulasi, iklim usaha, dan bagaimana pemerintah mendukung bukan merepotkan, itu salah satu tantangan kita,” ungkapnya.
Anies membagikan pengalamannya berkarier di pemerintah pusat dan daerah, mengungkapkan bahwa salah satu masalah utama yang dihadapi adalah ketidakselarasan kebijakan di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Menurutnya, sinkronisasi kebijakan menjadi kunci penting untuk menarik investasi otomotif internasional ke Indonesia.
“Untuk pelaku usaha apalagi internasional, melelahkan luar biasa. Jika tidak memiliki mitra lokal yang kuat, biasanya akan mengalami kelelahan tersendiri,” paparnya.
Dengan memberikan penekanan pada pentingnya sinkronisasi kebijakan, Anies menegaskan bahwa hal ini akan menjadi faktor penentu untuk menciptakan lingkungan investasi yang menarik bagi pelaku industri otomotif global.
Dalam upayanya menggaet investor, Anies menekankan perlunya memastikan kejelasan regulasi dan dukungan pemerintah yang dapat memberikan kepastian kepada para pemangku kepentingan.
Sebagai calon presiden, Anies Baswedan menyatakan komitmennya untuk membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan industri otomotif dalam negeri.
Dalam pandangannya, kolaborasi antara pemangku kepentingan lokal dan pemain internasional menjadi kunci untuk mencapai target TKDN yang ambisius.***