Swarawarta.co.id – Polisi berhasil menangkap dua pelaku yang terlibat dalam kasus penyiraman air keras terhadap NH (21), seorang mahasiswi di Kota Yogyakarta.
Ternyata, tindakan kejam ini dipicu oleh mantan pacar korban yang merasa sakit hati setelah hubungan mereka berakhir secara sepihak.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka parah di wajah dan bagian tubuh atas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa tragis ini terjadi pada saat korban hendak mengikuti Misa Natal pada Rabu (25/12/2024).
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol MP Probo Satrio, mengungkapkan bahwa pelaku penyiraman air keras, yang berinisial S (26), ditangkap tak lama setelah kejadian di kamar kosnya.
“Pelaku sudah kita tangkap dan kita tahan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” katanya, Kamis (26/12/2024).
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pelaku S bertindak atas perintah B, seorang mahasiswa S2 asal Ketapang, Kalimantan Barat.
“Motif pelaku B menyuruh S menyiramkan air keras ke korban karena sakit hati cintanya diputus oleh korban,” ujarnya
B, yang merupakan mantan pacar korban dan telah menjalin hubungan selama tiga tahun, membayar S sebesar Rp7 juta untuk melakukan aksi tersebut.
Probo menjelaskan bahwa demi menyembunyikan identitasnya, B berpura-pura menjadi seorang wanita bernama Shen Lung, yang mengklaim dikhianati oleh suaminya yang menjalin hubungan dengan korban.
B kemudian menyuruh S untuk menyiramkan air keras kepada korban. Selama proses komunikasi dan kesepakatan, B hanya berkomunikasi dengan S melalui pesan WhatsApp, dan pembayaran dilakukan secara bertahap tanpa pertemuan langsung, dengan uang diserahkan melalui tempat yang telah disepakati.