Jadi Perbincangan di Sosial Media, Inilah Sosok Pengemis “Aa Kasihan Aa”

- Redaksi

Sunday, 14 January 2024 - 02:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Potret pengemis viral di kawasan gunung salak (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, ada seorang wanita pengemis yang menjadi topik pembicaraan di media sosial. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa video melihat wanita itu mengucapkan kalimat “Aa Kasihan Aa” dan “Teh Kasihan Teh” dengan intonasi khas. 

Wanita ini terlihat mengenakan jas hujan biru dan memegang baskom dan tas hitam. Wanita tersebut bernama Baliah, tinggal di Desa Ciasihan. 

Baginya, mengemis adalah satu-satunya opsi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk biaya sekolah anaknya. 

Walau ia sulit berkomunikasi, Baliah dan suaminya Ropik, yang tunarungu, punya anak laki-laki kelas 5 SD. 

Baca Juga :  Tips Merawat Baju Gamis Paling Benar, Dijamin Gamis Tetap Lembut!

Baliah mengemis setiap hari di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dalam beberapa waktu terakhir untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. 

“Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu. Kalau hari-hari biasa, keliling (sekitar pemukiman),” ujarnya saat dijumpai di kediamannya, Jumat (12/1/2024).

Meski ia tahu dirinya jadi pembicaraan di media sosial, Baliah tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi karena dia tidak paham teknologi. 

Baliah menghasilkan sekitar Rp 100.000 per hari dari mengemis, jauh dari ideal karena setengahnya digunakan untuk biaya transportasi, beli makanan, dan kebutuhan anaknya.

“Ojek bolak balik Rp 60.000-Rp 70.000, jajan anak Rp 10.000, beli (voucher koin) WiFi Rp 4.000 (untuk anaknya), sisanya buat beli beras (makan),” ungkapnya.

Baca Juga :  Konten Kreator Gunawan "Sadbor" Ditahan Karena Dugaan Promosi Judi Daring

Berita Terkait

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Berita Terkait

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Berita

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Tuesday, 16 Dec 2025 - 16:55 WIB

1500890 Nomor Apa?

Teknologi

1500890 Nomor Apa? Penjelasan dan Keamanan Informasi

Tuesday, 16 Dec 2025 - 14:33 WIB