Swarawarta.co.id -Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu malam (16/4/2025), saat partai berlambang pohon beringin itu menggelar acara halalbihalal sebagai wujud mempererat tali silaturahmi usai perayaan Idulfitri.
Acara dimulai sekitar pukul 19.45 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting partai, termasuk Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Sejumlah pimpinan tinggi partai tampak hadir, di antaranya Wakil Ketua Umum Adies Kadir, Sekretaris Jenderal Sarmuji, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, serta Ketua Dewan Pembina Agus Gumiwang Kartasasmita.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Para elite partai duduk berdampingan, memperlihatkan kebersamaan yang erat di tubuh Golkar.
Hadir pula jajaran menteri dan pejabat negara yang merupakan kader Golkar dalam Kabinet Merah Putih.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, serta Menteri Koperasi dan UMKM, Maman Abdurrahman, turut meramaikan acara. Selain itu, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Christina Aryani, dan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri juga tampak hadir
Menariknya, Atalia Praratya anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar juga terlihat di tengah keramaian. Ia tampil anggun dengan balutan busana berwarna kuning-hitam dan kerudung putih, mencerminkan identitas partai. Meskipun sang suami, Ridwan Kamil, yang juga merupakan kader Golkar dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, tidak mendampinginya kali ini, kehadiran Atalia tetap menyita perhatian.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Bahlil Lahadalia mengajak seluruh kader untuk memperkuat solidaritas dan menjaga kekompakan internal partai.
Ia menegaskan bahwa dengan kesatuan langkah dan semangat gotong royong, setiap tantangan politik dapat dihadapi dan diatasi secara kolektif.
Agenda halalbihalal ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya Partai Golkar mempererat ikatan emosional antar kader, memperkuat konsolidasi, serta menjaga kekuatan politik dalam menghadapi dinamika nasional ke depan.