Gunung Marapi Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Mencapai Level Tertinggi

- Redaksi

Sunday, 14 January 2024 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Status Waspada-SwaraWarta.co.id (Sumber: RRI)

SwaraWarta.co.idGunung Marapi di Sumatera Barat meletus pada Minggu (14/1/2024) pukul 09.56 WIB, menunjukkan sejumlah aktivitas vulkanik yang signifikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abu vulkanik terangkat hingga ketinggian 1.300 meter di atas puncaknya, mencapai level tertinggi selama 6 minggu terakhir setelah letusan fatal sebelumnya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Marapi meletus dua kali pada pukul 03.37 waktu setempat pada hari yang sama.

Sebagai respons, masyarakat diminta untuk melakukan evakuasi dengan menjauhkan diri setidaknya 4,5 kilometer dari pusat letusan, mengingat potensi aliran lahar di sungai dan lembah.

Baca Juga :  Makeup Artist Ini Menangis Karena Tidak Dibayar setelah Merias 8 Orang di Pernikahan

Dalam upaya pencegahan penyakit pernapasan, warga juga diimbau untuk menggunakan masker jika hujan abu turun.

Dilansi dari Reuters, melaporkan, “Jika terjadi hujan abu, kami mengimbau warga juga menggunakan masker untuk mencegah penyakit pernapasan.”

Mengingat kondisi tersebut, langkah-langkah keselamatan ditekankan oleh pihak berwenang, dengan fokus pada evakuasi dan perlindungan kesehatan masyarakat.

Gunung Marapi telah menunjukkan tingkat aktivitas yang meningkat, dan keamanan warga menjadi prioritas utama.

Peristiwa serupa sebelumnya terjadi pada bulan Desember, ketika lebih dari 20 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi yang memuntahkan awan abu kelabu setinggi 3 km.

Letusan tersebut menyadarkan akan tingkat risiko yang terkait dengan gunung berapi paling aktif di Sumatera.

Baca Juga :  Heboh! Sejoli Ponorogo Nekat Mesum di Kamar Mandi Masjid

Indonesia, terletak di “Cincin Api Pasifik,” sebuah wilayah dengan aktivitas seismik tinggi di atas beberapa lempeng tektonik, sering menghadapi tantangan bencana alam.

Kondisi ini menuntut kewaspadaan yang tinggi dan perencanaan mitigasi bencana yang efektif.

Abu vulkanik dari letusan terbaru hari Minggu menutupi sejumlah rumah, kendaraan, dan tenda evakuasi yang didirikan oleh badan bencana setempat.

Sebagai respons, warga mendatangi fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan pernapasan, dan pihak berwenang mendistribusikan masker guna melindungi kesehatan pernapasan masyarakat.

Pentingnya koordinasi antarinstansi dan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi bencana alam menjadi sorotan, terutama di daerah rawan seperti Sumatera Barat.

Evakuasi yang efisien dan penanganan kesehatan yang cepat menjadi kunci dalam menghadapi dampak bencana vulkanik.

Baca Juga :  Desain Kanopi Kayu Minimalis dengan Kombinasi Material Lain, Tampilan Elegan dan Unik

Dalam mengatasi tantangan ini, kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi bantuan menjadi krusial.

Bencana alam membutuhkan respons yang terkoordinasi dan tanggap dari semua pihak terkait untuk meminimalkan kerugian manusia dan merestorasi kehidupan masyarakat setelah peristiwa bencana.

Pada akhirnya, peristiwa letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat menjadi pengingat akan kompleksitas tantangan bencana alam di wilayah tersebut dan pentingnya persiapan serta mitigasi yang berkelanjutan dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.***

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB