Penampakan Gunung Dukono yang Erupsi-SwaraWarta.co.id (Sumber: Antara) |
SwaraWarta.co.id – Gunung Dukono, terletak di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, baru saja meletus, dan melontarkan abu vulkanik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Abu vulkanik yang dilontarkan tersebut mencapai titik setinggi lebih kurang 1,7 kilometer dari pusat kawahnya.
Letusan tersebut terjadi pada pukul 17.32 WIT, dengan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dan intensitas tebal menuju barat daya.
Keterangan soal letusan tersebut dikomfirmasi kebenarannya seperti yang diungkapkan oleh Sarjan Roboke, petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono.
Gunung Dukono, dengan ketinggian 1.335 meter di atas permukaan laut, memiliki pemukiman terdekat yang berjarak 11 kilometer dari puncaknya.
Lokasinya sekitar 14 kilometer di sebelah barat daya Kota Tobelo, yang merupakan wilayah dengan pemukiman paling padat di Halmahera Utara.
Aktivitas letusan Gunung Dukono bukanlah sesuatu yang luar biasa bagi penduduk setempat, mengingat sejarah panjang letusan gunung api tersebut.
Karakteristik erupsi gunung berapinya yang bersifat eksplosif juga masuk kategori efusif menghasilkan material abu, lontaran batu pijar, aliran piroklastika, serta aliran lava.
Pada tahun 2023, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa Gunung Dukono mengalami erupsi sebanyak 3.324 kali.
Menanggapi kejadian ini, PVMBG memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak beraktivitas, mendaki, atau mendekati Kawah Malupang Warirang Gunung Dukono di dalam radius tiga kilometer.
Selain itu, masyarakat direkomendasikan untuk selalu menyediakan masker guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Tindakan pencegahan ini ditekankan sebagai upaya menjaga kesehatan dan keselamatan mereka dalam menghadapi potensi dampak letusan gunung.
Perlu diingat bahwa Gunung Dukono memiliki sejarah aktivitas vulkanik yang signifikan, dan tindakan pencegahan serta kewaspadaan masyarakat setempat sangat penting dalam menghadapi potensi risiko dari letusan gunung api ini.
Belakangan ini, sejumlah gunung berapi di Indonesia sedang menunjukkan eksistensinya dengan sejumlah letusan erupsi.
Tercatat, beberapa gunung berapi lain menunjukkan aktivitas vulkanologinya yang cenderung meningkat dari biasanya.
Bukan hanya itu, beberapa gunung berapi sedang dalam proses erupsi seperti Gunung Marapi di Padang, Sumbar; Lewotobi Laki-Laki di Flores, Merapi di Jawa Tengah, dan lain-lainnya.***