CPNS 1:200Ribu-SwaraWarta.co.id (Sumber: KhazMinang) |
SwaraWarta.co.id – Persaingan dalam dunia kerja tidak hanya terjadi di sektor swasta, melainkan juga terasa kuat dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengungkapkan bahwa setiap lowongan CPNS dapat menarik perhatian dari 200 ribu pelamar.
Sekretaris Kementerian PANRB, Rini Widyantini, mengingatkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PNS, harus menyadari bahwa revolusi digital sedang berlangsung dengan sangat cepat.
Perubahan ini telah menyebabkan banyak pekerjaan menghilang, seperti penjaga gerbang tol yang jumlahnya berkurang bahkan ada yang sudah tidak ada lagi, serta taksi konvensional yang beralih menjadi layanan online.
Revolusi digital ini, menurut Rini, tidak dapat dihindari dan turut mempengaruhi proses reformasi yang tengah dijalankan oleh pemerintah.
Oleh karena itu, ia menyerukan kepada para ASN untuk memperhatikan dampak dari revolusi digital ini.
Para birokrat dan ASN perlu memperhatikan bahwa dunia ini sangat cepat berubah, oleh karena itu ke depan, teknologi dan digitalisasi akan menjadi hal yang paling mendasar dalam birokrasi kita.
Ia juga menyoroti bahwa anak muda kini mendominasi kalangan PNS.
Fenomena ini terjadi di berbagai kementerian dan lembaga, dengan lebih dari 75% karyawan di kantornya terdiri dari kaum milenial.
Rini menyebutkan, di kantornya lebih dari 75% posisinya diisi oleh anak muda kaum milenial. Sementara, generasi yang lebih senior semakin berkurang.
Rini menambahkan bahwa skema kerja di sektor pemerintahan juga telah mengalami perubahan.
Pejabat eselon 3 dan 4 banyak yang dihapus dan digantikan oleh skema tim atau skuad.
Namun, di sisi lain, kompetisi untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat.
Dalam seleksi CPNS, satu lowongan bisa menarik minat dari lebih dari 200 ribu pelamar.
Rini menjelaskan bahwa dalam penerimaan CPNS untuk satu jabatan bisa diperebutkan oleh lebih dari 200 ribu pelamar.
Oleh karena itu, soft skill dan kelebihan secara personal tentunya menjadi sangat penting bagi para ASN,.
Dengan perkembangan ini, Rini menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan, terutama bagi para ASN.
Revolusi digital telah membawa dampak signifikan, dan para birokrat perlu siap menghadapi perubahan-perubahan tersebut agar tetap relevan dalam lingkungan kerja yang terus berkembang pesat.***