Elektabilitas Tiga Pasang Calon Jelang Debat Cawapres-SwaraWarta.co.id (Sumber: Detik) |
SwaraWarta.co.id – Pilpres 2024 akan memasuki babak debat keempat, diikuti oleh tiga calon wakil presiden: Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gagasan mereka tentang Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa akan menjadi fokus perdebatan.
Para pemilih diyakini akan dipengaruhi oleh performa calon wakil presiden ini dalam menentukan pilihan mereka pada Pemilihan Presiden.
Survei terakhir menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, semakin unggul, mencapai 47% pada bulan Januari, naik 1,6% dari Desember.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, mendapatkan dukungan sebanyak 23,2%.
Pasangan ini berhasil mengungguli pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, yang meraih dukungan sebesar 21,7%.
Elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami penurunan dari bulan Desember, yaitu dari 23,8%.
Survei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) melibatkan sekitar 1.206 responden dengan metode double sampling, memberikan margin of error sekitar +-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil ini menunjukkan tren positif bagi pasangan Prabowo-Gibran, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai unggul dalam persaingan.
Selain LSI, Indikator Politik juga merilis hasil survei yang menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di puncak klasemen dengan dukungan mencapai 48,55%.
Di posisi kedua ada pasangan Anies-Imin dengan 24,17%, sementara pasangan Ganjar-Mahfud berada di peringkat ketiga dengan 21,60%. Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 10-16 Januari 2024 dengan 1.200 responden menggunakan metode multistage random.
Teknik wawancara tatap muka dengan kuesioner memberikan margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dengan hasil survei yang konsisten menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran, debat kali ini menjadi momentum krusial bagi calon wakil presiden untuk mempertahankan atau meningkatkan elektabilitas mereka.
Isu-isu seperti Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa akan menjadi sorotan utama, di mana pemilih berharap mendapatkan visi dan langkah konkret dari setiap pasangan calon.
Selain itu, pergeseran elektabilitas yang terjadi dari bulan Desember ke Januari menjadi catatan penting bagi tim kampanye.
Pasangan Anies-Muhaimin, yang turun 0,9%, dan Ganjar-Mahfud, yang mengalami penurunan sebesar 2,1%, perlu mengevaluasi strategi mereka untuk mendapatkan kembali kepercayaan pemilih.
Penting juga bagi masing-masing pasangan calon untuk menjelaskan rencana dan kebijakan mereka secara jelas dalam debat ini.
Pemilih membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana setiap pasangan calon akan mengatasi tantangan dalam bidang Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.
Dengan debat Pemilihan Presiden 2024 yang akan digelar hari ini, pemilih dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang visi dan program dari masing-masing calon wakil presiden.
Seiring berjalannya waktu menuju pemilihan, dinamika politik dan pergeseran elektabilitas akan terus menjadi sorotan, membentuk narasi pilihan rakyat dalam menentukan arah negara ke depan.***