DIY: Tas Daur Ulang-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Membuat tas anak sendiri bukan hanya kegiatan kreatif yang menyenangkan, tetapi juga kesempatan untuk mengajarkan anak tentang keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mulailah dengan mendaur ulang kain yang tidak terpakai di rumah.
Bisa berupa kemeja lama, kain bekas, atau bahkan jeans yang sudah tidak terpakai lagi.
Potong kain tersebut sesuai dengan pola tas yang diinginkan, lalu jahit bersama-sama. Anak-anak dapat menghias tas mereka sendiri dengan menambahkan aplikasi, bordir, atau bahkan cat tekstil.
Gunakan tali kur atau tali rafia untuk membuat tas yang unik.
Bentuk dasar tas dapat dibuat dengan membentuk dan menjahit tali kur secara bersama-sama.
Tambahkan tali panjang sebagai tali tas dan hias dengan simpul atau aksen tambahan.
Tas ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan sentuhan alami yang kreatif.
Kertas dapat menjadi bahan yang sangat ramah lingkungan jika didaur ulang dengan benar.
Gunakan kertas bekas, seperti kardus atau kertas koran, untuk membuat tas yang tahan lama.
Potong kertas sesuai dengan pola dan lipat untuk membentuk tas.
Anda bahkan bisa memberikan lapisan pelindung dengan lembaran plastik daur ulang.
Tas Hasil Daur Ulang-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Manfaatkan botol plastik bekas dengan mengubahnya menjadi tas yang unik.
Potong bagian atas dan bawah botol, lalu potong menjadi dua bagian panjang.
Satukan kedua bagian tersebut dengan menyusunnya secara berdampingan dan menjahit atau menyematkannya dengan kait atau perekat kain.
Anda dapat menambahkan tali dari bahan lain untuk dijadikan tali tas.
Jeans yang sudah tidak terpakai lagi bisa diubah menjadi tas anak yang keren. Potong bagian-bagian jeans sesuai pola tas yang diinginkan.
Anda bisa menggunakan bagian kantong untuk membuat saku tambahan atau menambahkan aplikasi lucu.
Jahit tas dengan benang yang kuat untuk memastikan keberlanjutan penggunaannya.
Pilih kain linen organik sebagai bahan dasar tas anak.
Kain linen adalah bahan yang ramah lingkungan dan tahan lama. Potong kain sesuai dengan pola, jahit bersama-sama, dan tambahkan tali yang terbuat dari bahan yang sama atau tali ramah lingkungan lainnya.
Menggunakan kaos bekas juga merupakan cara kreatif untuk membuat tas anak.
Potong bagian yang diinginkan dari kaos bekas, kemudian jahit dan hias sesuai keinginan anak-anak.
Kaos yang sudah tidak terpakai bisa menjadi bagian dari kisah baru sebagai tas yang unik.
Membuat tas anak sendiri dengan bahan ramah lingkungan bukan hanya menyenangkan tetapi juga mendidik anak-anak tentang pentingnya mendaur ulang dan menggunakan kreativitas mereka untuk tujuan positif.
Dengan ide-ide di atas, Anda dapat membantu anak-anak membangun kesadaran lingkungan sambil menghasilkan tas yang unik dan bermanfaat.***