Potret Mahfud MD saat ikut debat ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id –Mahfud Md, calon wakil presiden atau Cawapres nomor urut tiga, memberikan tanggapan atas pelaporannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaporan ini dilakukan karena Mahfud dituduh menghina cawapres nomor urut 2, yaitu Gibran Rakabuming Raka.
Namun Mahfud mengatakan bahwa dia tidak mengetahui tentang pelaporan tersebut dan tidak ingin mengetahuinya.
“Saya enggak peduli dilaporkan, saya tidak tahu laporannya dan saya tidak ingin tahu,” kata Mahfud dalam acara Tabrak Prof yang dipantau secara daring melalui akun Youtube Mahfud MD Official pada Kamis, 25 Januari 2024.
Mahfud mengungkapkan bahwa pelaporan terhadap dirinya bukanlah hal yang baru dan sebelumnya sudah sering dilakukan.
Oleh karena itu, dia mempersilakan siapa saja yang ingin melaporkannya ke Bawaslu.
Pernyataan Mahfud tersebut merupakan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh salah satu peserta diskusi terkait pelaporan dirinya oleh Bawaslu.
“Sudah banyak yang melaporkan, tapi saya tidak ingin tahu, semuanya mental. Yang ini pun saya tidak ingin tahu apa yang dilaporkan. Jadi silakan lapor ke Bawaslu,” ujar dia
Mahfud sebelumnya dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu atas dugaan penghinaan terhadap cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Pelaporannya dilakukan oleh Ketua Advokat Pengawas Pemilu (AWASLU) yaitu Muhammad Mua’limin pada Kamis, 24 Januari 2024.
Pelaporan ini dilakukan lantaran Mahfud diduga menghina Gibran Rakabuming selama debat calon wakil presiden pada Ahad, 21 Januari yang lalu. Pada waktu itu, Mahfud menyebut pertanyaan yang diajukan oleh Gibran Rakabuming sebagai bekas dan tidak perlu dijawab.
Laporan ini mencatatkan dua saksi dan rekaman debat cawapres sebagai bukti. Sebelumnya, dalam debat beberapa hari sebelumnya, Gibran Rakabuming dan Mahfud saling memberikan kritik satu sama lain dalam rangka adu sanggah soal greenflation.
Gibran sempat menyanggah Mahfud karena pertanyaannya dianggap tidak relevan. Putra dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu bahkan menunjukkan gerakan mencari-cari jawaban dari Mahfud saat itu.