Dewan Kerajinan Nasional Daerah Manokwari Siap Patenkan Desain Pemenang Lomba Batik

- Redaksi

Sunday, 28 January 2024 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Motif Khas Batik Manokwari-SwaraWarta.co.id (Sumber: Jubi Papua)

SwaraWarta.co.id  – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, tengah giat mempromosikan dan mematenkan desain pemenang lomba batik sebagai batik resmi khas Manokwari.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tahun 2023, mereka melaksanakan lomba desain batik dengan motif khas Manokwari, dan kini fokus pada langkah-langkah berikutnya untuk meningkatkan nilai jualnya.

Febelina Indou, Ketua Dekranasda Manokwari, mengungkapkan bahwa desain pemenang telah diserahkan kepada Bupati Manokwari untuk dipatenkan.

Keputusan ini diharapkan dapat menghasilkan batik resmi yang dapat digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap Kamis.

Febelina menekankan pentingnya nilai simbolis dan budaya dari Kabupaten Manokwari yang diangkat melalui lomba desain batik tersebut.

Baca Juga :  Ratusan Mahasiswa Tolak PPN 12 Persen hingga Ngaku Tak Bisa Makan Warteg Rp10 Ribu

Desain pemenang mencakup unsur-unsur kebudayaan dan potensi lokal Manokwari, seperti sejarah pulau Mansinam, buah merah, burung mambruk, burung pintar, dan rumah kaki seribu.

Semua ini diinterpretasikan dalam corak batik yang menonjolkan kekayaan budaya Manokwari.

Sebagai contoh, burung mambruk bahkan dijadikan logo Pemerintah Kabupaten Manokwari.

Febelina juga menekankan komitmen Dekranasda Manokwari untuk tidak hanya mematenkan batik khas, tetapi juga terus membina dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) perajin, khususnya perajin seni kriya seperti batik, noken, dan aksesoris lainnya.

Selama dua tahun berturut-turut, lebih dari 300 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah dibina oleh pemerintah dan Dekranasda Manokwari.

Peningkatan kualitas dan kuantitas perajin menjadi sorotan utama, hasil dari sejumlah pelatihan yang telah dilaksanakan.

Baca Juga :  Buat Jebakan Tikus di Sawah, Pemuda Bojonegoro Tewas Tersetrum

Febelina menyatakan bahwa program pembinaan akan terus berlanjut pada tahun ini, tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan, tetapi juga memberikan panduan dalam pengurusan izin dan kurasi harga.

Dalam wawancara tersebut, Febelina menjelaskan bahwa evaluasi terus dilakukan dari lapangan untuk menyusun program pembinaan yang lebih efektif.

Fokus pada perajin seni kriya membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM di bidang ini.

Pembinaan tidak hanya memperbaiki kemampuan teknis, tetapi juga mendukung aspek administratif dan pemasaran.

Paten desain batik menjadi langkah strategis, memastikan perlindungan hukum dan pengakuan resmi atas karya seni lokal.

Hal ini juga berpotensi meningkatkan daya tarik dan popularitas batik Manokwari, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Baca Juga :  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beri Gebrakan dengan Pengampunan Pajak Kendaraan

Penerapan batik resmi sebagai seragam ASN di hari Kamis menciptakan identitas yang kuat dan mendukung pelestarian warisan budaya.

Febelina Indou menyatakan optimisme terhadap masa depan program Dekranasda Manokwari, yang terus berupaya meningkatkan taraf hidup perajin dan memperkenalkan keindahan karya seni lokal ke lebih banyak orang.

Keberlanjutan program pembinaan dan upaya promosi dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal sambil tetap memelihara kearifan lokal yang terkandung dalam setiap karya seni.***

Berita Terkait

Haidar Alwi Puji Kinerja Polri dalam Memberantas Judi Online
Ganjar Pranowo Berikan Tanggapan Mengenai Permintaan Pemakzulan Gibran Rakabuming sebagai Wapres
Pria di Pasuruan Tega Cabuli Adek Iparnya Sendiri Sehari setelah Menikah
Oknum Camat di Padang Digrebek Bareng Selingkuhan
Santri di Ponorogo Tewas saat Mancing, Diduga Tersetrum
8 Tahanan Polres Lahat Kabur Usai Jebol Tembok
Viral Patung Biawak Mirip Asli Mampu Datangkan 2000 Wisatawan dalam Sehari
Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 08:50 WIB

Haidar Alwi Puji Kinerja Polri dalam Memberantas Judi Online

Monday, 28 April 2025 - 08:33 WIB

Pria di Pasuruan Tega Cabuli Adek Iparnya Sendiri Sehari setelah Menikah

Monday, 28 April 2025 - 08:30 WIB

Oknum Camat di Padang Digrebek Bareng Selingkuhan

Monday, 28 April 2025 - 08:27 WIB

Santri di Ponorogo Tewas saat Mancing, Diduga Tersetrum

Monday, 28 April 2025 - 08:23 WIB

8 Tahanan Polres Lahat Kabur Usai Jebol Tembok

Berita Terbaru

Haidar Alwi (Dok. Ist)

Berita

Haidar Alwi Puji Kinerja Polri dalam Memberantas Judi Online

Monday, 28 Apr 2025 - 08:50 WIB