Budidaya kentang merupakan salah satu usaha di bidang pertanian dengan keuntungan yang menjanjikan ( Dok. Istimewa) |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SwaraWarta.co.id – Kentang merupakan salah satu makanan pokok. Cara budidaya kentang banyak diterapkan orang-orang untuk meraup untung besar.
Cara budidaya yang dikembangkan bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk bisnis sekaligus investasi jangka panjang.
Cara Memulai Budidaya Kentang
Terdapat sejumlah tahapan yang bisa dilakukan untuk budidaya kentang, berikut beberapa diantaranya:
1. Persiapan Lahan
Persiapan lahan untuk budidaya kentang sebaiknya dilakukan pada saat musim hujan. Pilihlah lahan yang mendapatkan sinar matahari yang cukup dan terpapar dengan angin.
Persiapan lahan untuk menanam kentang |
Tanah yang akan digunakan untuk menanam kentang sebaiknya memiliki pH antara 5.0 – 6.5.
Siapkan lahan dengan menggemburkan tanah dan memupuknya dengan pupuk kandang ataupun pupuk anorganik.
2. Penanaman Benih Kentang
Untuk menanam benih kentang sebaiknya menggunakan sistem ‘tumpangsari’ dengan menanam benih kentang yang telah disemaikan di atas lahan yang telah dibajak.
Setelah tumbuh benih pertama maka lakukan pindahtanam benih kentang dalam jarak yang sesuai antara satu benih dan benih lainnya.
Benih kentang dapat ditanam dalam bentuk potongan setelah menjalani masa bertunas dan menghasilkan umbi yang siap tanam, sekitar 10-12 cm.
3. Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman kentang membutuhkan perhatian khusus agar pertumbuhan kentang maksimal.
Pemeliharaan dilakukan dengan menyiram tanaman kentang secara teratur, memupuk tanaman kentang agar pertumbuhannya lebih maksimal serta menjaga kotoran berlebih dari tanaman.
Pastikan juga tanah tetap gembur dalam waktu yang lama dan jangan biarkan terlalu keras karena itu bisa membuat leher kentang lemah dan rapuh.
4. Panen dan Pasca-Panen
Kentang mulai dapat dipanen ketika tanaman kentang sudah mencapai usia kurang lebih 3-6 bulan setelah bibit ditanam ke dalam tanah.
Carilah kentang segar, kosong dari cuilan dan goresan yang jelas. Kentang yang telah dipanen kemudian harus dijemur selama dua sampai tiga hari karena stok air yang berlebih bisa membuat kentang mudah rusak.
Setelah dijemur, kentang harus disimpan dalam tempat dengan udara yang cukup dingin, supaya daya tahan kentang lebih lama.
5. Pengemasan dan Pemasaran
Setelah kentang dipanen, kemudian dikemas dalam bahan kantong yang sudah di perforasi.
Kentang bisa dikirimkan ke tempat yang jauh atau dijual langsung di pasar. Sebelum dikemas kentang sudah harus dalam laundry dan di cek skala kualitasnya.
Pastikan kemasan yang dibuat sesuai dengan kapasitas dan ukuran kentangnya. Kentang yang sudah dikemas akan menjaga kualitas umbi tersebut dari kerusakan lebih lanjut.
Itulah cara budidaya kentang sebagai ide usaha. Cara ini akan memberikan hasil yang lumayan seiring dengan meningkatnya permintaan kentang dari pasar lokal maupun global.