CEO Ubisoft Soal Mario + Rabbids Sparks of Hope

- Redaksi

Tuesday, 16 January 2024 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mario + Rabbids Sparks of Hope-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)

SwaraWarta.co.id – Menurut CEO Ubisoft, Mario + Rabbids Sparks of Hope seharusnya menunggu penerus Nintendo Switch.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan ini muncul setelah peluncuran game tersebut pada tahun 2023.

CEO Ubisoft mengungkapkan pandangannya bahwa game tersebut seharusnya dirilis untuk konsol Nintendo yang lebih baru.

Dalam wawancara dengan Nintendo Life, CEO Ubisoft menyatakan bahwa mereka seharusnya menunggu peluncuran konsol Nintendo yang lebih baru sebelum merilis Mario + Rabbids Sparks of Hope.

Menurutnya, dengan menunggu, mereka dapat memanfaatkan kekuatan dan fitur baru yang ditawarkan oleh konsol tersebut.

CEO Ubisoft juga menyebutkan bahwa mereka sangat antusias dengan potensi yang dimiliki oleh konsol Nintendo yang lebih baru.

Baca Juga :  Jatuh Dari Truk, Kru Sound Horeg Asal Pati Meninggal Dunia

Ia percaya bahwa dengan menunggu, mereka dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para pemain.

Menurutnya, penggunaan teknologi terbaru akan memberikan kesempatan untuk menghadirkan grafis yang lebih baik, gameplay yang lebih halus, dan fitur-fitur inovatif lainnya.

Namun, meskipun CEO Ubisoft berpendapat demikian, ia juga mengakui bahwa keputusan untuk merilis Mario + Rabbids Sparks of Hope pada saat itu didasarkan pada pertimbangan bisnis.


Konsol Game Mario
Mario + Rabbids Sparks of Hope-SwaraWarta.co.id (sumber: Pinterest)



Mereka ingin memanfaatkan popularitas dan keberhasilan game sebelumnya, Mario + Rabbids Kingdom Battle, yang dirilis untuk Nintendo Switch pada tahun 2017.

Dalam wawancara tersebut, CEO Ubisoft juga mengungkapkan bahwa mereka selalu berusaha untuk berinovasi dan memberikan pengalaman yang terbaik kepada para pemain.

Baca Juga :  Polisi Buru Terduga Pelaku dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Kos Kotabaru

Mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan game yang menarik dan menghibur, serta memanfaatkan teknologi terbaru yang tersedia.

Meskipun ada pandangan bahwa Mario + Rabbids Sparks of Hope seharusnya menunggu penerus Nintendo Switch, game tersebut tetap mendapatkan sambutan positif dari para penggemar.

Dengan gameplay yang menyenangkan dan kombinasi karakter ikonik dari dunia Mario dan Rabbids, game ini berhasil mencuri perhatian banyak pemain.

Dalam kesimpulannya, keputusan untuk merilis Mario + Rabbids Sparks of Hope pada saat itu didasarkan pada pertimbangan bisnis dan peluang yang ada.

Meskipun CEO Ubisoft berpendapat bahwa game tersebut seharusnya menunggu penerus Nintendo Switch, hal ini tidak mengurangi popularitas dan kualitas dari game tersebut.***

Berita Terkait

Kapan Bulan Syaban Berlangsung? Ternyata Sudah Sangat Mepet
Terungkap, Begini Modus Guru Ngaji Tangerang yang Cabuli Muridnya Sendiri
Tanah Longsor di Perumahan PT Bumi Podo Rukun Malang, Tidak Ada Korban
Pekerja Coran Keluhkan Kesulitan Evakuasi
Enam Kru Kapal Melati Indah Selamat setelah Kecelakaan Laut di Perairan Lingga
MTQ Internasional ke-IV Diikuti 60 Peserta dari 38 Negara, Angkat Tema Pelestarian Lingkungan
Bak Dapat Mukjizat, Mushala di Glodok Plaza Nyaris Tak Tersentuh Api saat Kebakaran Melanda
Diduga Alami Masalah Asmara, Kepsek di Kalsel Ditebas OTK

Berita Terkait

Thursday, 30 January 2025 - 14:55 WIB

Kapan Bulan Syaban Berlangsung? Ternyata Sudah Sangat Mepet

Thursday, 30 January 2025 - 14:34 WIB

Terungkap, Begini Modus Guru Ngaji Tangerang yang Cabuli Muridnya Sendiri

Thursday, 30 January 2025 - 09:24 WIB

Tanah Longsor di Perumahan PT Bumi Podo Rukun Malang, Tidak Ada Korban

Thursday, 30 January 2025 - 09:21 WIB

Pekerja Coran Keluhkan Kesulitan Evakuasi

Thursday, 30 January 2025 - 09:18 WIB

Enam Kru Kapal Melati Indah Selamat setelah Kecelakaan Laut di Perairan Lingga

Berita Terbaru

Lifestyle

Kapan Bulan Syaban Berlangsung? Ternyata Sudah Sangat Mepet

Thursday, 30 Jan 2025 - 14:55 WIB

Berita

Pekerja Coran Keluhkan Kesulitan Evakuasi

Thursday, 30 Jan 2025 - 09:21 WIB