Braga Diterjang Banjir, Warga Setempat Evakuasi Mandiri

- Redaksi

Friday, 12 January 2024 - 00:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Barga yang Diterjang Banjir Sedang Evakuasi Mandiri-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pantau)

SwaraWarta.co.id – Banjir melanda Gang Apandi, Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, setelah tanggul aliran Sungai Cikapundung diduga jebol.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banjir dilaporkan mulai menggenang pada Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 17.45 WIB

Warga di Gang Apandi yang terdampak langsung berjuang mengeluarkan genangan air yang memasuki rumah mereka.

Sebagai informasi, tinggi banjir mencapai semata kaki hingga sepinggang orang dewasa, karena hal itu warga diimbau berhati-hati dan memastikan untuk evakuasi.

Salah seorang warga setempat, menyampaikan keterangannya bahwa banjir meluap sekitar jam setengah 5 sore karena jebolnya tanggul, mengakibatkan air merambah ke pemukiman.

Warga terpaksa pasrah menghadapi banjir tersebut yang datang secara tiba-tiba. Mereka berhasil mengevakuasi diri secara mandiri ke rumah tetangga atau saudara yang dianggap lebih aman.

Baca Juga :  Pria di Tangsel Tewas Usai Jatuh dari Apartemen Lantai 18

Warga lain ikut memberi keterangan dengan menyebutkan bahwa pas airnya besar, warga langsung mengungsi.

Meski dampak yang terjadi tetap harus dirasakan warga yakni air menerobos masuk hingga ke dalam rumah-rumah.

Warga lainnya, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Cikapundung setelah hujan deras melanda Kota Bandung.

Diberitakan ada tiga tanggul yang jebol, satu di dekat pemukiman warga dan dua lainnya berada di area lapangan di wilayah tersebut.

Menurut warga, jetiga tanggulnya jebol, dan sudah dilihat untuk dipastikan, dan ternyata benar-benar jebol, karena itu air langsung meluber masuk ke dalam rumah.

Kejadian banjir yang tiba-tiba ini tidak pernah diduga sebelumnya. Sebelumnya tidak terjadi.

Baca Juga :  Mendatangkan Pahala Berlipat Ganda, Ini Dia Amalan Sunnah yang Menarik Diterapkan di Bulan Ramadhan

Hal penyebab yakni tanggul yang merupakam struktur pengaman yang mengalami kerusakan harus segera diupayakan perbaikannya.

Akibat banjir ini warga diharuskan mengambil tindakan evakuasi untuk menyelamatkan diri, meninggalkan rumah mereka yang tergenang air.

Peristiwa ini juga menyoroti urgensi perbaikan infrastruktur tanggul dan sistem pengendalian banjir di wilayah tersebut.

Hujan deras yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko banjir, dan perlu langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif agar pemukiman warga tidak terus menerus terancam.

Dalam menghadapi bencana alam, kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci.

Perlu koordinasi yang baik untuk memastikan reaksi cepat dan tanggap dalam evakuasi serta pemulihan pasca-banjir.

Peningkatan kapasitas tanggul dan perawatan rutin juga perlu diperhatikan agar sistem pengaman dapat memenuhi standar keamanan yang diperlukan.

Baca Juga :  Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Lawu Berhasil Dipadamkan

Pentingnya perencanaan tata ruang kota yang berkelanjutan juga menjadi sorotan.

Pemukiman di dekat aliran sungai atau daerah rawan banjir memerlukan perhatian khusus dalam pengembangan infrastruktur, dengan memperhitungkan dampak perubahan iklim yang dapat meningkatkan intensitas hujan ekstrem.

Sebagai langkah preventif, penyuluhan kepada masyarakat tentang kesadaran bencana dan tindakan yang perlu diambil saat terjadi situasi darurat juga harus ditingkatkan.

Ini dapat meningkatkan kewaspadaan warga dan mengurangi risiko cedera atau kerugian materil selama banjir.

Dengan upaya bersama dan perhatian terhadap mitigasi risiko bencana, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap ancaman banjir dan bencana alam lainnya.***

Berita Terkait

Aturan Tilang Kendaraan Berubah: Siap-siap Surat Kendaraan Mati Bisa Disita dan Dihapus Datanya
Guntur Romli Soroti Pernyataan Jokowi yang Dinilai Kontradiktif
Ridwan Kamil Diperiksa KPK, Ketum Golkar Angkat Bicara
KPK Tangkap Delapan Orang dalam OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Polres Metro Tangerang Kota Siapkan Layanan Titipan Kendaraan Gratis Selama Mudik Lebaran 1446 H
Banjir dan Longsor Terjang Madiun, Satu Orang Hilang dan Rumah Warga Rusak
Kasus Kaburnya 52 Narapidana di Aceh, 45 Orang Sudah Kembali Diantar Keluarga ke Lapas
Polisi Bantu Ibu Kebingungan Tanpa Tiket Bus untuk Mudik di Ciputat

Berita Terkait

Sunday, 16 March 2025 - 18:58 WIB

Aturan Tilang Kendaraan Berubah: Siap-siap Surat Kendaraan Mati Bisa Disita dan Dihapus Datanya

Sunday, 16 March 2025 - 09:49 WIB

Guntur Romli Soroti Pernyataan Jokowi yang Dinilai Kontradiktif

Sunday, 16 March 2025 - 09:37 WIB

KPK Tangkap Delapan Orang dalam OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu

Sunday, 16 March 2025 - 09:32 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Siapkan Layanan Titipan Kendaraan Gratis Selama Mudik Lebaran 1446 H

Sunday, 16 March 2025 - 09:32 WIB

Banjir dan Longsor Terjang Madiun, Satu Orang Hilang dan Rumah Warga Rusak

Berita Terbaru

Kapan Jadwal pengumuman SNBP 2025?

Pendidikan

Kapan Jadwal pengumuman SNBP 2025? Catat Tanggal Penting Ini!

Sunday, 16 Mar 2025 - 19:06 WIB

Cara Registrasi Kartu Axis Terbaru di Tahun 2025

Teknologi

2 Cara Registrasi Kartu Axis Terbaru di Tahun 2025

Sunday, 16 Mar 2025 - 13:37 WIB

Takjil Huruf N yang Unik dan Menggugah Selera untuk Buka Puasa

Lifestyle

7 Takjil Huruf N yang Unik dan Menggugah Selera untuk Buka Puasa

Sunday, 16 Mar 2025 - 13:30 WIB